Menurut informasi yang dihimpun, ke-71 siswa Paskibraka se-Kota Makassar ini sudah berlatihan di Lapangan Karebosi sejak tiga bulan lalu. Namun, baru kali ini mereka keracunan makanan yang disiapkan panitia seleksi dan pelatihan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kota Makassar.
Siswi SMA 17, Devinda (16), warga Jl Veteran Utara, mengatakan, dirinya pusing usai menyantap nasi kotak yang disiapkan panitia.
"Satu jam sesudah menyantap nasi dus sekitar pukul 14.00 Wita, semua siswa Paskibraka ada yang sakit perut, ada yang pusing, ada yang muntah-muntah dan ada pula yang gatal-gatal. Yang langsung lemas dilarikan ke RS Pelamonia untuk mendapatkan perawatan," katanya saat ditemui di RS Pelamonia.
Sementara itu, Kepala Dispora Kota Makassar, Arifin Madjid, mengatakan, ke-71 siswa Paskibraka dipastikan keracunan makanan yang disiapkan oleh panitia dari Dispora. Nasi kotak yang disiapkan panitia dibeli dari RM Prasmanan di Jl Emisaelan.
"Baru kali ini kejadian siswa Paskibraka keracunan makanan. Padahal sejak bulan Februari, Dispora melakukan seleksi dan pelatihan hingga kini. Siswa Paskibraka makan nasi dus usai shalat Jumat. Satu jam setelah menyantap makanan, siswa Paskibraka langsung keracunan," tuturnya di RS Pelamonia.
Pasca-keracunan makanan siswa Paskibraka se-Kota Makassar ini, Arifin belum melaporkan ke pihak kepolisian. Namun, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk kesembuhan siswa Paskibraka.
"Saya belum laporkan kasus ini ke polisi. Kami fokus kesembuhan siswa. Untuk lanjutan latihan siswa Paskibraka ini saya belum tahu kapan dilakukan," paparnya.
Arifin menambahkan, 28 orang siswa Paskibraka yang dirawat di RS Pelamonia ini masih diobservasi. Jika memang tim dokter menyatakan dirawat inap atau dipulangkan karena kondisinya telah membaik.
"Semua biaya pengobatan dan perawatan ditanggung oleh Pemkot Makassar. Ini saya sama ibu Kadis Kesehatan kota Makassar mengawal semua siswa Paskibraka yang dirawat di RS Pelamonia," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.