Antisipasi ISIS Masuk, Wilayah Perbatasan Diawasi

Menurut Kapolres Kendal AKBP Harryo Sugihhartono, daerah perbatasan yang dipantau adalah perbatasan Sukorejo, Kendal, dengan wilayah Temanggung, Weleri Kendal dengan Batang, dan Limbangan Kendal dengan Kota Semarang.

"Sebenarnya, masih ada satu perbatasan lagi, yaitu Kaliwungu Kendal-Semarang. Namun, kemungkinan masuknya ISIS lewat situ sangat kecil. Sebab, mayoritas di daerah perbatasan itu adalah orang NU," kata Harryo, Jumat (8/8/2014).

Kapolres menegaskan, pada prinsipnya, pihaknya selalu memantau semua wilayah di Kabupaten Kendal, yang terdiri dari 20 kecamatan tersebut. Pantauan terhadap aktivitas maupun organisasi-organisasi yang berkembang di masyarakat dilakukan dengan melibatkan seluruh petugas babinkantibmas.

"Selain itu, kami juga perintahkan seluruh anggota untuk melakukan safari Jumatan ke tiap-tiap masjid yang ada di wilayahnya untuk mengetahui kondisi umat Islam di daerah sekitar," tambahnya.

Haryo menegaskan, ISIS merupakan organisasi yang hanya mengajak anggotanya bukan kepada jalan syariat Islam yang sesungguhnya. Menurut dia, kelompok tersebut hanya menjadikan Islam sebagai kedok untuk kepentingan tertentu yang dapat memecah belah persatuan.

Untuk itu, Harryo mengimbau kepada masyarakat agar segera melapor apabila ada orang asing yang mencurigakan.

"Tapi, saya berani memastikan bahwa hingga saat ini, tidak ada ISIS di Kabupaten Kendal," tandasnya.