Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Keturunan Normal, 15 Orang Cebol Diberi Garam Yodium

Kompas.com - 05/08/2014, 18:31 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

SITUBONDO, KOMPAS.com — Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, melakukan pendampingan terhadap manusia bertubuh kecil alias cebol. Saat ini, Dinkes telah melakukan pendampingan kepada sebanyak 15 manusia cebol di sejumlah kecamatan.

Kepala Dinkes Situbondo Abu Bakar Abdi mengatakan, saat ini lembaga yang dipimpinya itu mempunyai program khusus untuk pemberdayaan orang cebol. “Kami langsung melakukan pendampingan secara medis, dengan cara memberikan bantuan garam yudiom 150 gram kepada mereka untuk sementara ini,” kata dia, Selasa (5/8/2014).

Abu Bakar menambahkan, mereka yang memiliki keterbatasan ukuran fisik itu diketahui berusia antara 6 tahun dan 46 tahun. ”Sedangkan pendampingan medis yang dilakukan Dinkes untuk mengubah reproduksi orang cebol karena pada umumnya mereka memiliki keterbatasan fisik lantaran kurangnya yodium," kata dia.

"Selain itu, juga karena faktor keturunan. Melalui pendampingan ini kami akan memperbaiki reproduksi orang cebol sehingga kelak keturunannya akan menjadi normal seperti anak-anak pada umumnya,” sambung Agus.

Menurut Agus, keberadaan mereka selama ini hanya diyakini karena faktor keturunan. Namun layaknya manusia normal, mereka juga berharap pemerintah memberikan perhatian terhadap mereka. Dengan demikian, mereka juga memiliki masa depan yang sama dengan warga yang bertubuh normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com