Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Bahaya ISIS, Soekarwo Akan Kumpulkan Ulama Se-Jatim

Kompas.com - 05/08/2014, 14:47 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Untuk mengantisipasi bahaya kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Gubernur Jawa Timur Soekarwo berencana mengundang para ulama untuk berdiskusi. Hasilnya akan dijadikan sebagai bahan mengenai langkah Pemprov Jawa Timur dalam menyikapi bahaya organisasi yang dicap teroris tersebut.

"Selain para kiai dan ulama, kami juga undang jajaran Muspida, terutama Kapolda Jatim, dan Pangdam V Brawijaya dalam pertemuan nanti untuk merumuskan langkah-langkah mengantisipasi bahaya ISIS," katanya seusai halalbihalal dengan pegawai Pemprov Jatim, Selasa (5/8/2014).

Selain itu, Soekarwo juga mengimbau kepada masyarakat Jawa Timur untuk mengikuti arahan dari Menkopolhukam dan Kapolri beberapa waktu lalu yang menegaskan bahwa ISIS tidak boleh berkembang di Indonesia.

"Sudah menjadi konsesus konstitusi, siapa pun yang mengganggu NKRI akan menjadi musuh negara," tegasnya.

Seperti diketahui, ISIS mulai menyebarkan pengaruhnya ke Indonesia melalui sebuah video yang diunggah ke YouTube. Video itu berisi sekelompok warga Indonesia di ISIS yang meminta kaum Muslimin di Indonesia untuk bergabung dengan kelompok mereka.

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sudah mengingatkan bahwa siapa pun warga negara Indonesia yang bergabung ke ISIS akan terancam hukuman pidana lantaran ISIS sudah diyakini masyarakat internasional sebagai teroris. Selain itu, status kewarganegaraannya bisa dicabut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com