Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Lebaran Jasa Cuci Pakaian Banjir Orderan

Kompas.com - 03/08/2014, 17:12 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


BANGKALAN, KOMPAS.com - Liburan selama lebaran Idul Fitri mebawa berkah bagi penyedia jasa cuci pakaian di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Order cucian meningkat drastis jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya.

Peningkatan itu lantaran beberapa sebab. Syarifatun, salah satu penyedia jasa cuci pakaian bernama Tasya menuturkan, banyak keluarga yang enggan mencuci pakaian karena pembantunya mudik. Sehingga mereka menyerahkan cucian pakaiannya kepada jasa laundri.

Selain itu, banyak keluarga yang menikmati liburan dan enggan mencuci pakaiannya.

"Selama empat hari ini, order cucian melebihi 200 kilo. Padahal hari-hari biasanya hanya 50 kilo," terang Syarifatun, Sabtu (2/8/2014).

Dijelaskan Syarifatun, pengguna jasa cucian itu banyak dari keluarga yang belum pernah mencuci sebelumnya. Bahkan jumlah cuciannya tidak seperti keluarga yang sudah berlangganan di laundry miliknya.

"Ada satu keluarga yang sampai 10 kilo cuciannya," ujarnya.

Meningkatnya order cucian itu, membuat mantan marketing salah satu produk perusahaan ini, bersama dua karyawannya kewalahan. Terutama untuk antar jemput cucian. Apalagi menelusuri rumah-rumah yang belum pernah order sebelumnya.

Meskipun kewalahan, pelayanan terhadap cucian tetap seperti sebelum ada peningkatan pesanan.

"Kebersihan, kewangian dan kerapian cucian tetap kami jaga. Sebab pelanggan percaya kami karena pelayanannya yang tidak mengecewakan," tandasnya.

Miftah Umar, pemilik jasa laundry lainnya di komplek perumahan Soka Park, Bangkalan menuturkan, peningkatan order cuci pakaian terjadi sehari setelah lebaran Idul Fitri. Dirinya memberikan layanan gratis antar dan jemput bagi pelanggan.

Untuk memaksimalkan pelayanan, dirinya menunjuk 9 agen yang mengumpulkan pesanan cucian. Agen tersebut dilengkapi dengan layanan pesan pendek. "Alhamdulillah liburan lebaran membawa berkah bagi kami," ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com