Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Bantuan Belum Cair, Bupati Tasikmalaya Minta Korban Longsor Bersabar

Kompas.com - 03/08/2014, 16:51 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis


TASIKMALAYA, KOMPAS.com – Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, meminta seluruh korban bencana longsor yang masih di pengungsian untuk bersabar dulu karena bantuan untuk relokasi dan rehab rumah belum bisa cair dalam waktu dekat ini. Ia mengaku pencairan dana talang bantuan bencana baru bisa dicairkan pada anggaran perubahan tahun ini atau akhir tahun.

“Saya minta kepada seluruh korban longsor untuk bersabar dulu, soalnya anggaran bantuan untuk relokasi dan perbaikan rumah belum bisa dicairkan. Baru bisa dicairkan yang dana tanggap darurat untuk kebutuhan sehari-hari saja. Ini karena pemerintah mengikuti peraturan dan mekanisme pencairan sesuai peraturan pemerintah. Jadi sekarang pencairan tak bisa seenaknya saja bisa ngambil anggaran,” jelas Uu kepada wartawan usai menghadiri acara halal bihalal di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (3/8/2014).

Menurut Uu, anggaran tanggap darurat pun saat ini sudah hampir habis akibat jumlah bencana yang banyak dan terus-terusan terjadi di wilayahnya. Sampai sekarang pun, pihaknya masih menunggu bantuan dari pemerintah provinsi Jabar dan pusat.

“Tanggap darurat juga sekarang sudah kewalahan, kami jauh-jauh hari sudah mengirim surat ke pusat tapi sampai sekarang belum ada kabar apapun. Kalau ke pak gubernur saya sudah ngobrol langsung secara lisan maupun pengajuan resmi,” kata Uu.

Meski demikian, para korban bencana di wilayahnya akan terus menjadi prioritas utama pemerintah daerah supaya bisa mendapatkan kembali kehidupan yang layak. Paling tidak, kata Uu, korban bencana yang kehilangan rumahnya bisa kembali memiliki hunian yang layak dengan lokasi aman dari bencana sama.

“Saya yakin seluruh korban akan menerima bantuan. Saya terus berupaya dengan berbagai cara untuk segera bisa menyalurkan bantuan ke mereka,” tambah Uu.

Selain menunggu pencairan dana talang bantuan bencana pada APBD perubahan, Uu pun masih berupaya untuk meminta bantuan kepada para pengusaha, donatur, dan badan-badan usaha milik daerah. Pihaknya terus menghimbau untuk segera mengumpulkan dana untuk membantu para korban bencana ini.

“Ini sangat penting sekali, para korban harus segera diperhatikan. Apalagi cuaca buruk masih terjadi di Tasik,” ungkapnya.

Bencana alam di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, terus terjadi selama sebulan terakhir ini akibat cuaca buruk. Tercatat ratusan korban bencana longsor di beberapa wilayah kecamatan kehilangan tempat tinggalnya akibat terseret dan terkubur longsoran tanah. Seperti di Kecamatan Parungponteng sebanyak 25 rumah rata dengan tanah, dan bencana paling baru terjadi di Kecamatan Salawu, yang menyebabkan 27 rumah rusak berat.

Sampai sekarang para korban masih berada di pengungsian dengan mengandalkan bantuan tanggap darurat pemerintah daerah seadanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com