Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurhayat Tewas Setelah Terseret Jip Belasan Kilometer

Kompas.com - 03/08/2014, 10:46 WIB
Kontributor Singkawang, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

SINGKAWANG, KOMPAS.com — Nurhayat (27), seorang pria warga Kelurahan Sedau, Singkawang, Kalimantan Barat, tewas setelah terseret mobil jenis jip sejauh belasan kilometer, Sabtu (2/8/2014).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, pada Sabtu sekitar pukul 18.30, Nurhayat bersama kakaknya, Mahni (34), melaju dari arah Singkawang dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX bernomor polisi KB 4359 YM untuk pulang menuju rumahnya di Kelurahan Sedau. Dari arah berlawanan, sebuah jip berwarna hitam bernomor polisi KH 1808 F, yang dikendarai Aloysius Suandi alias Djie Khun Fah (59), hendak berbelok ke sebuah gang di Jalan Tanjung Batu Harapan, Singkawang.

Tabrakan antara sepeda motor Nurhayat dan Jeep Aloysius tak terelakkan. Seusai tabrakan, Aloysius bukannya berhenti. Ia justru tancap gas, kabur ke arah Kota Singkawang.

Sejumlah saksi mata menyebutkan, mereka melihat sosok manusia yang masih mengenakan helm terseret di bawah mobil yang dikendarai Aloysius. Warga yang menyaksikan hal ini kemudian berusaha mengejar jip tersebut, tetapi mereka kehilangan jejak.

Kanit Laka Lantas Polres Singkawang Ipda Sunaryo menyebutkan, korban akhirnya ditemukan di daerah Hang Mui, Kelurahan Sanggau Kulur, yang berjarak belasan kilometer dari lokasi kejadian, sekitar pukul 19.30. Korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan. Warga yang menemukannya segera melaporkan hal ini kepada petugas yang kebetulan mengejar jip tersebut.

“Sempat kehilangan jejak. Posisi masih dalam pengejaran petugas dan warga, jip itu kemudian balik arah ke Singkawang. Ketika melewati pos lantas, jip langsung masuk, dan Aloysius langsung menyerahkan diri. Jadi, tidak lama setelah informasi bahwa korban ditemukan, Aloysius pun datang sendiri ke sini,” kata Ipda Sunaryo.

Aloysius beserta jip yang dikendarainya segera dibawa ke Markas Polres Singkawang untuk menghindarkannya dari amuk warga. Hingga Minggu pagi, Aloysius masih menjalani pemeriksaan untuk dimintai keterangan.

Nurhayat meninggal dalam kondisi mengenaskan. Kedua kakinya patah, sebagian wajah robek, dan bagian belakang tengkorak kepala pecah. Jenazah korban kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Abdul Azis untuk divisum.

Sementara itu, kakak korban mengalami patah kaki kanan, memar di bagian wajah, luka di sela-sela jari, serta tidak sadarkan diri. Ia saat ini dalam perawatan intensif di UGD RSUD Abdul Azis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com