Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Lebaran, Antrean Kendaraan di Bakauheni hingga 5 Km

Kompas.com - 03/08/2014, 08:53 WIB


BAKAUHENI, KOMPAS.com — Ribuan kendaraan antre sepanjang lima kilometer menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Ribuan kendaraan ini akan menyeberang ke Merak, Banten, pada arus balik Lebaran 2014, Minggu (3/8/2014) pagi.

Antrean panjang kendaraan terlihat sejak pagi ini, dari SPBU Garuda Hitam, Bakauheni, Lampung Selatan, hingga menuju pelabuhan. Saat normal, waktu tempuh dari SPBU itu menuju pelabuhan penyeberangan sekitar 10 menit.

Namun, dengan kondisi antrean panjang itu, seperti dikutip Antaranews.com, waktu tempuh menjadi lebih lama menjadi 1 jam-2 jam perjalanan.

Kendaraan yang memasuki pelabuhan juga harus antre di areal parkir dermaga tersebut, bahkan areal parkir tidak mampu lagi menampung kendaraan. Ribuan kendaraan antre menunggu diseberangkan dengan kapal feri.

Berdasarkan pantauan di Dermaga II Pelabuhan Bakauheni, barisan antrean kendaraan roda empat dan bus penuh sesak di pelabuhan tersebut sejak Minggu dini hari dan semakin bertambah saat pagi hari. Antrean kendaraan juga terlihat di dermaga I, III, IV, dan V.

Kendaraan tersebut juga harus antre berjam-jam untuk bisa masuk kapal untuk selanjutnya diseberangkan ke Pelabuhan Merak.

Sepeda motor juga terlihat mengantre untuk masuk ke kapal, meski tidak seramai pada Sabtu malam, yang sempat antre hingga berjam-jam. Saat itu, dari ribuan antrean roda dua, hanya 300-an unit yang diperbolehkan masuk ke kapal.

Hal ini dilakukan agar jumlah kendaraan roda dua di dalam dek kapal tidak telalu banyak, demi keselamatan, mengingat penumpang sepeda motor rata-rata membawa anak.

Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, empat hari (H+4) setelah Lebaran 2014, jumlah penumpang mencapai 363.635 orang. Kendaraan roda dua yang diseberangi sebanyak 39.941 unit, roda empat 36.929 unit, sementara bus 1.199 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com