Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Terjebak Macet, Calon Penumpang di Terminal Giwangan Menumpuk

Kompas.com - 02/08/2014, 20:37 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan arus lalu lintas di beberapa wilayah akibat arus balik menyebabkan terjadinya penumpukan penumpang di Terminal Giwangan Yogyakarta. Ratusan penumpang terpaksa harus menunggu setelah bus yang akan mereka tumpangi terlambat datang.

"Penumpukan penumpang ini karena bus terlambat akibat terjebak macet di beberapa wilayah," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan Bhekti Zunanta, Sabtu (2/8/2014).

Beberapa bus yang terlambat datang antara lain jurusan Surabaya, Purwokerto, Cilacap, Purworejo, Jakarta, dan Bandung. Bus dari Surabaya terjebak macet di wilayah Nganjuk sehingga banyak bus yang memutuskan hanya sampai di Solo.

"Untuk tujuan Surabaya penumpang lebih baik menuju Terminal Solo dulu. Dari Solo lalu disambung tujuan ke Surabaya," ujarnya.

Menurut dia, pada hari-hari biasa, dari arah Jawa Timur biasanya sampai Yogyakarta hanya membutuhkan waktu sekitar delapan jam. Namun, sekarang hingga 17 jam dan hanya sampai di Terminal Solo.

Menyikapi terjadinya penumpukan penumpang akibat terlambatnya bus, pihaknya telah jauh-jauh hari mengantisipasi dengan menyiapkan armada cadangan. Hari Jumat (1/8/2014) kemarin pihaknya telah memberangkatkan 17 bus tambahan tujuan Surabaya, 8 bus tujuan Purwokerto dan 15 Tujuan Purworejo.

"Yang tujuan ke Jakarta kemarin kita tambah 43 bus," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com