Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Kamar Kos dan Satu Rumah Ludes Terbakar Saat Ditinggal Mudik

Kompas.com - 02/08/2014, 14:52 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com - Sebuah rumah pribadi dan dua belas kamar kos ludes terbakar, Jumat (1/8/2014), di lokasi berbeda di Kota Kendari. Saat kebakaran terjadi, rumah yang terletak di Kelurahan perumahan dosen Universitas Haluoleo (UHO) blok U, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu Kendari, Sulawesi Tenggara, kosong karena ditinggal mudik lebaran oleh pemiliknya.

Rumah milik Salim (49), Kepala Bagian Penelitian di UHO Kendari, diketahui terbakar oleh Eni (21), tetangganya.

“Saya ditelepon sama Eni, kalau rumah iparku terbakar, saya langsung ke lokasi dan rumahnya sudah ludes terbakar. Tidak ada yang bisa diselamatkan, iparku sedang libur lebaran di kampong,” tutur Listian, Sabtu (2/8/2014).

Begitupun dengan kamar kos yang berlokasi di jalan Martandu, Kelurahan Kambu, Kota Kendari.  Pemilik kos Syamsuddin tengah berlebaran di Pulau Jawa, sementara penghuni kos juga mudik ke kampung halamannya.

Saksi mata peristiwa kebakaran dua belas kos, Juma (35) menuturkan, rumah dalam keadaan kosong. Ia melihat api dari dalam rumah milik Syamsuddin, kemudian menjalar dan membakar seluruh bangunan rumah tersebut.

“Pas saya mau keluar dari rumahku, saya liat api dari dalam rumah itu. Apinya cepat sekali meluas dan membakar semua barang-barang dalam rumahnya, kejadiannya pukul 12. 55 wita,” terangnya, Sabtu (2/8/2014).

Tak lama berselang, lanjut Juma, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berusaha memadamkan api agar tidak menjalar ke rumah tetangga yang lain.

Kapolres Kendari, AKBP Anjar Wicaksana, mengatakan, masih melakukan penyelidikan atas kebakaran di dua lokasi berbeda itu. Namun kerugian yang diderita akibat kebakaran dua belas kamar kos mencapai Rp 300 juta dan kebakaran satu unit rumah sekitar Rp 250 juta.

“Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, kami sudah memintai keterangan para saksi dan tetangga korban kebakaran itu,” ungkap Anjar dihubungi, Sabtu (2/8/2014).

Menurut Anjar, pihaknya telah menghimbau warga Kendari yang hendak meninggalkan rumah untuk mudik lebaran ke kampung halaman agar memadamkan listrik di rumah masing-masing.

“Kami sudah menghimbau warga agar waspada dengan rumah yang akan ditinggalkan mudik lebaran, tetapi namanya musibah tidak bisa dihindari,” tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com