Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-bentrokan, Warga Dua Desa di Maluku Tengah Siap Berdamai

Kompas.com - 02/08/2014, 13:46 WIB
Frans Pati Herin

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Warga dua desa di Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, yakni Negeri (Desa) Seith dan Negeri Lima yang sempat terlibat bentrok berdarah beberapa waktu lalu, sepakat melakukan perdamaian. Hal itu ditandai dengan digelarnya pertemuan antara kedua belah pihak di Markas Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease hari ini, Sabtu (2/8/2014).

Hingga saat ini, pertemuan masih berlangsung. Tampak hadir perwakilan dari kedua belah pihak. Niat untuk berdamai itu sebelumnya sudah diutarakan Luthfi Mual selaku tokoh masyarakat Negeri Lima dan Issa Talla selaku Sekretaris Negeri Seith.

Mediasi itu dipelopori Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ajun Komisaris Besar I Putu Bintang Juliana.

"Ini pertemuan untuk mencari jalan keluar, bukan saling menyalahkan," ujar bintang.

Seperti diberitakan sebelumnya, bentrokan itu terjadi pada Kamis (31/7/2014) sore menjelang malam. Akibatnya empat warga tewas, belasan luka-luka, dan 26 rumah terbakar (baca juga: Pasca-bentrokan di Maluku Tengah, Situasi Masih Mencekam).

Empat warga yang tewas itu terdiri dari tiga orang warga Negeri Lima atas nama Yulid Suned (16), H Muh Seli (50), dan Kaimudin Solisa (40). Sementara satu warga tewas dari Seith adalah Sait Mony (38).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com