Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Jember-Surabaya Mulai Ramai

Kompas.com - 02/08/2014, 01:41 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Arus balik (milir) dari Jember ke Surabaya tampak mulai ramai, Jumat (1/8/2014) malam, baik kendaraan roda dua maupun roda empat serta kendaraan umum.

"Sekarang tidak ada bus yang kosong, karena masyarakat sepertinya sudah banyak yang kembali ke Surabaya," ujar kernet bus Jember-Surabaya, Amin, Jumat malam.

Ungkapan Amin itu didukung fakta banyaknya penumpang bus yang berdiri di sepanjang jalan, karena tidak ada bus yang bisa mengangkutnya.

Penumpang yang berdiri di sepanjang jalan itu antara lain terlihat di Tanggul, Jember dan Jatiroto, Lumajang, namun arus milir (balik ke hilir) dengan kendaraan roda dua belum banyak terlihat.

Selain itu, jalur Jember-Surabaya terlihat padat, bahkan di kawasan Klakah, Lumajang, tampak kemacetan arus lalu lintas akibat banyaknya kendaraan yang melintas.

Arus lalu lintas terlihat lancar selepas Probolinggo hingga Surabaya, namun tetap padat karena mobil pribadi dengan plat nomer L (Surabaya), N (Malang-Pasuruan), W (Sidoarjo-Mojokerto-Jombang), dan DK (Bali) juga banyak terlihat di jalanan.

Banyaknya masyarakat yang kembali ke Surabaya dari kawasan Jember, Lumajang, dan sekitarnya itu juga tercatat dengan jumlah pemilir dari Jember yang melebihi 7.000-an kendaraan.

"Padahal, jumlah pemudik dari Surabaya ke Jember (menjelang lebaran) hanya berkisar 5.000-an, tapi pemudik memang tidak sebanyak dulu, karena banyak mudik gratis atau mudik dengan motor," kata Kepala Terminal Tawangalun, Jember, Samson.

Ia menambahkan puncak arus milir diperkirakan terjadi pada Sabtu (2/8/2014) malam atau Minggu (3/8/2014) pagi hingga Senin (4/8/2014). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com