Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Paceklik, Setiap Desa Akan Dirikan Lumbung Pangan

Kompas.com - 01/08/2014, 09:20 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com — Pemkab Semarang merencanakan pembangunan lumbung cadangan pangan di setiap desa untuk menghadapi situasi buruk, seperti paceklik lantaran gagal panen atau karena serangan hama sporadis. Untuk tahap awal, lumbung cadangan pangan akan didirikan di setiap kecamatan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Didik Wibawa mengatakan, pembangunan lumbung cadangan pangan sudah dilaksanakan pada tahun 2013 lalu, yakni di Kecamatan Banyubiru dan Pabelan serta di Kecamatan Ambarawa masih dalam proses pembangunan.

“Yang saya bangun di tahun 2013 dan sudah berjalan baik ada dua yakni ada di Banyubiru dan Pabelan. Cadangan pangan yang disimpan tidak harus gabah tetapi bisa saja jagung, ketela, atau bahan pangan lainnya,” kata Didik, Kamis (1/8/2014).

Dia mengungkapkan bahwa sejumlah kriteria mengenai lokasi lumbung cadangan pangan, setidaknya diprioritaskan pada penghasil komoditas padi besar, jumlah penduduk tinggi, tingkat kemiskinan tinggi dan rawan pangan.

Didik berharap nantinya tidak hanya di kecamatan saja, tetapi lumbung cadangan pangan tersebut bisa dibangun di setiap desa.

“Kami berharap pembangunan lumbung pangan ini tidak hanya di kecamatan tetapi masing-masing desa punya satu lumbung. Ya, seperti zaman dahulu satu desa ada lumbung,” ujar Didik.

Tujuan pembangunan lumbung tersebut, menurut Didik, sebagai upaya antisipasi jika ada peristiwa tertentu yang mengacam keberadaan pangan, misalnya adanya bencana atau serangan hama sehingga terjadi paceklik yang dapat menyebabkan kekurangan pangan.

Pasalnya, kategori rawan pangan sementara itu diakibatkan oleh bencana, kekeringan atau hama, sedangkan rawan pangan kronis disebabkan karena kemiskinan. Harapannya dengan adanya lumbung pangan bisa mengantisipasi kondisi tersebut.

“Petani itu penginnya panen terus, tetapi bisa jadi paceklik karena hama atau terkena bencana. Maka untuk antisipasi rawan pangan maka dibuat lumbung. Contohnya ketika ada bencana di Kudus yang dibutuhkan itu bukan duit tapi pangan,” ujar Didik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com