Ditinggal Ber-Lebaran, Tiga Toko Hangus Terbakar

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Tiga toko di Desa Bluto, Kecamatan Bluto, Kabupaten Pamekasan, hangus terbakar, Kamis (31/7/2014). Tiga toko tersebut milik Ugik, penjual aksesori ponsel; Yudi, penjual jasa konveksi; serta Idris, penjual bahan kebutuhan pokok dan bensin.

Ketiga pemilik toko tersebut merupakan warga Aeng Bejeh Kenek, Kecamatan Blutoh, Kabupaten Sumenep. Ketiganya sedang tidak ada di toko karena sedang pulang ke kampung untuk menikmati liburan hari raya Idul Fitri.

Holidi, warga yang dekat dengan lokasi kejadian, mengatakan, kebakaran berawal dari bagian belakang toko. Di belakang toko tersebut juga terdapat bangunan dapur. Kepulan asap hitam cepat membesar dan merembet ke bagian depan toko.

"Warga mencoba memadamkan api dengan air seadanya, tetapi tidak mampu karena api terus membesar," terang Holidi.

Api semakin membesar dan terus merembet ke dua bangunan yang ada di kanan kirinya. Dua rumah, masing-masing milik Yani dan Halili, juga dilalap api. Beruntung, pemadam kebakaran lekas datang.

Petugas pemadam kebakaran langsung melokalkan penyebaran api. Api baru bisa dipadamkan dua jam setelah kejadian, dengan menghabiskan empat tangki air.

Menurut Halisah, warga sekitar, kebakaran diduga terjadi karena adanya korsleting di bagian dapur salah satu toko. Pemiliknya lupa mematikan semua aliran listrik karena toko ditinggal pulang kampung.

"Saya perhatikan lampunya tidak pernah dimatikan meskipun siang hari. Mungkin gangguan listrik penyebabnya," tandasnya.