Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urai Macet di Jembatan Cibaruyan, Arus Balik Dialihkan ke Singaparna-Garut

Kompas.com - 31/07/2014, 21:40 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com – Antrean kendaraan arus balik yang sempat tersendat di Jembatan Cibaruyan, Ciamis, siang tadi mulai dialihkan ke beberapa jalur alternatif di Tasikmalaya, salah satunya melalui jalur alternatif Singaparna-Salawu-Garut.

Akibatnya, jalur ini mulai dipadati kendaraan sejak Kamis (31/7/2014) sore tadi. Berdasarkan pantauan, padatnya kendaraan di jalur Singaparna-Garut sampai malam ini disebabkan pengalihan jalur dari daerah Ciamis.

Apalagi jalur ini merupakan pertemuan arus kendaraan dari jalur alternatif Banjar-Cimaragas-Manonjaya, dan jalur utama Selatan via Ciamis yang terhambat oleh jembatan sementara Cibaruyan.

Kemacetan terjadi hanya satu arah dari timur ke barat atau menuju Bandung dan Jakarta. Sementara itu, jalur utama selatan melalui Rajapolah-Gentong-Limbangan sampai malam ini masih dipadati kendaraan yang hendak kembali ke kota-kota besar.

"Jalur alternatif Singaparna mulai dipadati kendaraan arus balik sejak sore tadi," kata Kepala Satlantas Polres Tasikmalaya, Ajun Komisaris Anton, Kamis malam.

Siang tadi, Jembatan Cibaruyan, Ciamis, sempat dipadati antrean kendaraan arus balik dari timur ke barat yang akan melintas. Namun, tak berselang lama terjadi perubahan jalur di jembatan tersebut akibat terus menumpuknya kendaraan, yaitu dibuka dari arah sebaliknya.

Sedangkan arus balik dari arah Jawa Tengah melalui Ciamis, dialihkan ke Tasikmalaya melalui beberapa jalur alternatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com