Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Beruntun di Km 97.00 Tol Cipularang

Kompas.com - 31/07/2014, 17:39 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


PURWAKARTA, KOMPAS.com — Tabrakan beruntun terjadi di Kilometer 97.00 jalur B (dari arah Bandung) di Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (31/7/2014), sekitar pukul 12.40 siang.

Kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan, yakni bus PO Arimbi bernomor polisi B 7010 BW, Toyota Avanza bernomor polisi B 1851 TFY, dan Nissan Serena bernomor polisi B 139 MA.

Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Joko Rudi Edianto menjelaskan, bus Arimbi yang melaju dari arah Bandung menabrak Toyota Avanza yang melaju di depannya. Diseruduk dari belakang, Toyota Avanza itu menabrak Nissan Serena yang sedang melaju di depannya.

"Diduga, rem bus (Arimbi) tersebut blong," kata Joko di Posko Pengamanan Mudik Polda Jabar, Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (31/7/2014).

Joko menjelaskan, bus mengalami kerusakan parah di bagian depan, sedangkan Avanza mengalami kerusakan parah di bagian depan dan belakang. Sementara itu, Nissan Serena mengalami kerusakan parah di bagian belakang.

"Tiga-tiganya rusak, kini ketiga kendaraan tersebut sudah diamankan petugas ke Satlantas Polres Purwakarta," kata dia.

Akibat tabrakan beruntun tersebut, arus di Tol Cipularang, Purwakarta, sempat macet. "Sempat macet sebentar, tetapi tak lama kemudian langsung lancar kembali," kata Joko.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, sopir bus dan kernet bus mengalami luka yang cukup serius. Saat ini, sopir dan kernet bus dirawat di RS Thamrin, Purwakarta. "Sopir dan kernet bus diduga mengalami patah kaki," kata Joko.

Joko menegaskan, pihaknya akan memeriksa sopir bus Arimbi tersebut karena diduga telah lalai, tidak memeriksa kondisi kendaraan sebelum dioperasikan. "Yang pasti sopirnya akan kita periksa," dia menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com