Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Cibaruyan Dibuka Satu Arah, Antre Kendaraan sampai 3 Km

Kompas.com - 31/07/2014, 11:54 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis


CIAMIS, KOMPAS.com – Ratusan kendaraan harus antre sepanjang 3 kilometer untuk melalui Jembatan Sementara Cibaruyan, Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, di lintasan jalur utama selatan Bandung-Jawa Tengah, Kamis (31/7/2014) siang. Sejak siang ini jembatan dibuka searah dari Timur ke Barat, akibat mulai meningkatnya arus balik di sepanjang jalur selatan.

Berdasarkan pantauan, antrean kendaraan arus balik telah terjadi sejak pagi tadi. Penumpukan kendaraan di jembatan ini akibat penyempitan jalur yang hanya bisa dilalui satu arah sehingga mobil ataupun motor harus rela menunggu giliran melintas.

Di lokasi jembatan yang fondasinya sempat ambles ini terlihat beberapa petugas kepolisian sedang mengatur lalu lintas. Selain petugas, warga setempat pun ikut membantu kelancaran arus kendaraan di wilayah tersebut.

“Sekarang dibuka satu arah dari timur ke barat. Arus balik sudah mulai padat hari ini,” jelas salah seorang petugas Satlantas Polres Ciamis di lokasi Jembatan Cibaruyan.

Akibat penumpukan yang terjadi di jembatan ini, kendaraan yang hendak ke kota besar mulai padat di beberapa titik wilayah Ciamis. Seperti di wilayah Imbanagara ke kota Ciamis macet dua arah, akibat mulai padatnya kendaraan pebalik dengan warga yang hendak berlibur ke lokasi wisata Pantai Pangandaran.

“Tadi saya di Ciamis macet parah. Dua jalur di sana macet,” ungkap Mamat Suhendar (46), salah seorang pengendara motor yang hendak ke Bandung.

Jembatan Cibaruyan ini sempat tidak bisa dipakai akibat amblesnya fondasi jembatan akibat arus sungai. Jalur utama selatan dari Bandung-Jawa Tengah pun sempat ditutup beberapa hari sebelum Lebaran.

Arus kendaraan pemudik saat itu sempat tersendat dan dialihkan ke beberapa jalur alternatif Kota Tasikmalaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com