Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Ada Operasi Militer, Warga 3 Distrik Lanny Jaya Mengungsi

Kompas.com - 30/07/2014, 20:45 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Ribuan warga dari tiga distrik di Kabupaten Lanny Jaya resah dan mulai mengungsi pasca-insiden penyerangan oleh kelompok bersenjata pimpinan Enden Wanimbo terhadap rombongan anggota Polres Lanny Jaya, Senin (28/7/2014).

Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Befa Yigibalom mengatakan eksodus ribuan warga di Distrik Pirime, Indiwa dan Makki, akibat ketakutan akan terjadi operasi militer oleh aparat keamanan.

“Warga kampung di tiga distrik tersebut, mengutuk penyerangan tersebut karena mereka tidak ingin resah dan harus meninggalkan rumah serta harta benda mereka. Warga kecewa karena aksi dilakukan oleh warga Lanny Jaya seperti Puron dan Enden,” ungkap Befa yang ditemui di Makodam XVII Cenderawasih usai mengadakan pertemuan dengan Kapolda Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih, Rabu (30/7/2014).

Befa mengakui, kelompok bersenjata pimpinan Puron Wenda dan Enden Wanimbo sering meminta uang kepada Pemerintah Lanny Jaya. “Baru saja saya menerima pesan pendek, berisi perintah untuk memberikan mereka uang sebesar Rp 150 juta. Mungkin mereka melakukan aksi penyerangan ini, karena menganggap saya tidak memenuhi permintaan mereka,” jelas Befa.

Dengan kondisi yang terjadi di Kabupaten Lanny Jaya, Befa berharap aparat Kepolisian dan TNI bisa turun tangan untuk memulihkan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

“Kelompok bersenjata ini sudah membunuh sedikitnya 30 aparat keamanan diwilayah Lanny Jaya. Karena saya meminta warga tidak panik dan memberikan ruang kepada aparat untuk menangkap kelompok ini,” jelas Befa.

Sebelumnya Senin lalu, terjadi penyerangan rombongan anggota Polres Lanny Jaya berjumlah 8 personil hendak melakukan kegiatan Sambang Desa ke Kampung Indawa, Distrik Makki.

Di tengah perjalanan, di Kampung Nambume, Distrik Pirime, sekelompok sipil bersenjata yang dipimpin Enden Wanimbo alias Rambo menembaki mobil Strada milik polisi sehingga jatuh ke jurang.

Dalam kejadian ini 2 anggota Polres Lanny Jaya tewas ditempat sementara enam lainnya luka-luka, selain itu empat puncuk senjata laras panjang raib dibawa lari penyerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com