Korban Longsor Tinggal di Tempat Sampah

AMBON, KOMPAS.com — Barkuk Marasabessy beserta istri dan empat orang anaknya terpaksa tinggal di bekas tempat sampah warga di kawasan Diponegoro, Kelurahan Urimesang, Kota Ambon, Maluku. Hal itu sudah mereka jalani selama hampir tiga tahun setelah rumah mereka terkena longsor.

Janji pemerintah setempat untuk memberikan bantuan tak kunjung datang. Ketika ditemui Kompas.com pada Rabu (30/7/2014), Barkuk bersama keluarganya sedang bersama tamu yang bersilaturahim ke kediaman mereka.

“Ini Lebaran kali ketiga bagi keluarga kami di tempat ini. Tempat ini sebelumnya menjadi tempat sampah warga di sini,” tutur Barkuk.

Menurut dia, Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina pernah meninjau tempat itu setelah terjadi longsor. Sam juga berjanji akan membantu pembangunan rumah mereka.

Setelah longsor, sejumlah pejabat di dinas terkait sudah mengambil data gambar di lokasi itu yang menjadi persyaratan untuk pencairan bantuan. Namun, bantuan yang dijanjikan itu tidak terealisasi hingga saat ini.

“Kami berharap pemerintah bisa membantu kami seperti korban longsor lainnya di Kota Ambon yang sudah diberikan rumah. Kami juga warga kota yang harus mendapatkan hak yang sama,” kata dia. Tak hanya keluarga Barkuk, korban longsor lainnya adalah Faizal Samsu yang bernasib serupa.