Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat TNI-Polri di Pegunungan Papua Diminta Selalu Siaga

Kompas.com - 30/07/2014, 14:26 WIB


JAYAPURA, KOMPAS.com
 — Aparat keamanan dari TNI/Polri diminta tetap siaga menjalankan tugas di wilayah pegunungan Papua. Jika lengah, kelompok sipil bersenjata akan kembali menyerang.

"Kami serukan hal ini terkait penembakan yang terjadi di Lanny Jaya, salah satu daerah pegunungan Papua, Senin (28/7/2014), hingga menewaskan dua anggota polisi. Jika aparat lengah dalam tugas, maka selalu saja ada yang menjadi korban," kata pejabat sementara Kepala Komnas HAM perwakilan Papua Frits Ramandey di Jayapura, Rabu (30/7/2014), seperti dikutip Antara.

Menurut dia, penyerangan penembakan yang dilakukan selama ini oleh kelompok sipil bersenjata berlangsung secara sporadis. Pergerakan mereka selalu berpindah-pindah dan ingin menguasai wilayah-wilayah tertentu lalu melakukan penembakan. Pola pendekatan yang dilakukan aparat keamanan, kata dia, mungkin harus diubah.

Para bupati terutama di daerah pegunungan beserta masyarakat diminta mengingatkan kelompok sipil bersenjata agar lagi melakukan penembakan.

"Para bupati dan masyarakat harus tolak kekerasan," ujar Frits.

Sebaliknya, jika masyarakat dan bupati berdiam diri dan tidak ikut berperan, maka selalu saja ada penembakan. "Masyarakat dan TNI/Polri akan terus jadi korban," ujarnya.

Ia menambahkan, insiden penembakan Lanny Jaya perlu menjadi bahan evaluasi aparat keamanan dalam menerapkan pola pendekatan. (baca: Kronologi Baku Tembak di Lanny Jaya yang Sebabkan 2 Polisi Tewas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com