Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Korban Tembak di Papua Diberi Penghargaan

Kompas.com - 30/07/2014, 02:16 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Daerah Papua, Brigjen Pol Yotje Mende memberikan kenaikan pangkat kehormatan kepada almarhum Zulkifli Putra, yang semula berpangkat Bripda menjadi Briptu Anumerta. Briptu Anumerta Zulkifli Putra adalah satu dari dua anggota Polres Lanny Jaya yang tewas di Kampung Nambume, Distrik Pirime, akibat diberondong tembakan oleh kelompok Enden Wanimbo alias Rambo, Senin (28/7/2014) kemarin.

Jenazah Bripda Zulkifli dan Bripda Yoga Ginugi sempat disemayamkan di Mapolres Jayawijaya, setelah dievakuasi lokasi kejadian kemarin. Kedua jenasah dan 6 anggota Polres Lanny Jaya yang luka-luka dibawa ke Jayapura, Selasa (29/7/2014).

Dari Bandara Sentani, Jayapura, jenazah Bripda Zulkifli dibawa ke rumah orang tuanya di Asrama Polisi Klufkamp, Kelurahan Imbi, Jayapura Utara. Setelah satu jam disemayamkan, jenazah selanjutnya dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan, Kusuma Trikora, Waena. Jayapura.

Sementara jenasah Bripda Yoga Ginugi masih disemayamkan di Jayapura. Rencananya, jenazah akan dikirim ke Semarang, Jawa Tengah untuk dimakamkan. Sementara itu, enam personel Polres Lanny Jaya yang luka-luka telah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja, Jayapura.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, kondisi ke-6 anggota polisi tersebut masih stabil. Namun, satu di antaranya, Briptu Heskia, masih harus menjalani perawatan intensif karena luka tembak diperut yang dialaminya cukup serius.

Paska dua insiden penyerangan terhadap aparat TNI-Polri di Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Puncak Jaya, Senin kemarin, Kepolisian dibantu TNI berencana akan menggelar operasi pengejaran terhadap pelaku gangguan keamanan.

Yotje menegaskan, aparat kepolisian akan terus memburu dan menangkap pelaku penyerangan aparat dan warga sipil yang sudah berulangkali terjadi di wilayah Pegunungan Tengah Papua. Menurutnya, ia juga sudah meminta bantuan aparat TNI untuk berkomitmen meningkatkan kegiatan operasi pencarian dan penangkapan pelaku tindak kriminal bersenjata.

“Saya tidak akan menyerah dengan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata. Saya konsisten untuk mengejar dan menangkap mereka dimanapun mereka berada. Tentu dengan tetap mempertimbangkan medan,” ungkap Yotje.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com