Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telan Korban, Pembagian Sedekah di Rumah JK Dihentikan

Kompas.com - 29/07/2014, 16:40 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Panitia pembagian sedekah pada open house di kediaman Jusuf Kalla di Makassar, Sulawesi Selatan, menghentikan kegiatan tersebut setelah jatuh korban, Selasa (29/7/2014).

"Adanya jatuh korban jiwa dan luka, panitia terpaksa menghentikan pembagian sedekah kepada warga," kata Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Selasa sore.

Pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu menambahkan, pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan open house pada tahun berikutnya. Ia mengaku tidak menyangka besarnya massa yang datang pada acara open house di kediaman JK di Jalan Hadji Bau, Makassar, itu.

"Kita sudah siapkan semuanya hingga pengamanan. Cuma memang membeludak dan tidak bisa terkendali massa yang berdesak-desakan. Kita juga sudah antisipasi dengan menyiapkan lima unit mobil ambulans," Danny menambahkan.

Seperti diberitakan, warga berebut dan berdesakan untuk mendapatkan sedekah pada acara open house tersebut. Dika (11), warga Jalan Daeng Tantu, Makassar, tewas, sedangkan 11 orang lainnya terluka dan dirawat di rumah sakit.

Kepada para korban, Danny mengucapkan belasungkawa. Sementara itu, keluarga JK dan Pemkot Makassar akan memberikan santuan kepada keluarga korban. Biaya perawatan di rumah sakit pun ditanggung.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi yang dikonfirmasi mengatakan, open house di rumah JK tetap berlangsung. Namun, pembagian sedekah sebesar Rp 50.000 dihentikan oleh panitia.

"Setelah jatuhnya korban jiwa dan luka-luka, panitia langsung memberhentikan pembagian sedekah Rp 50.000. Karena situasi dengan ribuan massa yang berdesak-desakan tidak bisa terkendali," paparnya.

Terkait dengan adanya rencana silaturahim wakil presiden terpilih, JK, di Pantai Losari, Endi tidak mengetahui persis. "Kayaknya tidak ada lagi acara silaturahim atau halal bihalal di Pantai Losari. Yang ada cuma pidato kemenangan saja dan sudah tadi dilaksanakan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com