Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Baku Tembak Terjadi di Puncak Jaya dan Lanny Jaya

Kompas.com - 29/07/2014, 11:50 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis


JAYAPURA, KOMPAS.com — Bertepatan dengan perayaan Idul Fitri, berlangsung dua insiden kontak tembak di dua tempat berbeda di wilayah Pegunungan Tengah Papua, Senin (28/7/2014).

Tiga anggota Pos Gabungan TNI Tingginambut terluka dalam kontak tembak dengan kelompok sipil bersenjata di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya. Sementara dua anggota Polsek Pirime tewas dan dua lainnya terluka saat diserang oleh kelompok sipil bersenjata di Kampung Nugume, Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya.

Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigjen (Pol) Yotje Mende membenarkan kedua insiden tersebut. Menurut Yotje, insiden penyerangan terhadap rombongan anggota Polsek Pirime berlangsung sekitar pukul 12.10 WIT, saat melakukan perjalanan dari Distrik Tiom menuju Distrik Maki, Kabupaten Lanny Jaya.

Rombongan anggota Polsek Pirime yang berjumlah delapan personel, menurut Yotje, hendak melakukan kegiatan sambang desa dalam rangka pembinaan masyarakat.

“Namun, di tengah perjalanan di sekitar Kampung Nugume, rombongan ditembaki dari arah kanan oleh kelompok bersenjata yang mengakibatkan mobil jatuh ke jurang,” jelas Yotje.

Tim Khusus Polda Papua yang datang ke lokasi kejadian beberapa saat kemudian sempat terlibat kontak tembak dengan kelompok bersenjata sebelum akhirnya melarikan diri ke hutan.

Setelah bantuan dari Yonif 756 dan Brimob tiba di lokasi, kemudian dilakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan yang diduga dilakukan oleh kelompok Enden Wanimbo, kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan Puron Wenda yang berbasis di Wilayah Kabupaten Lanny Jaya.

Saat dilakukan pemeriksaan lokasi kejadian, menurut Yotje, dua anggota Polsek Pirime, yaitu Bripda Zulkifli dan Bripda Yoga Ginuni, ditemukan tewas di tempat. Sementara dua lainnya mengalami luka-luka, yakni Briptu Heskia dan Briptu Alex Numberi.

“Anggota yang meninggal dunia dan luka-luka sudah dievakuasi ke RSUD Wamena. Besok, Wakapolda Papua, Direskrim Umum Polda Papua, dan Kasat Brimobda Papua berangkat ke Lanny Jaya. Sementara dua SST Brimob sudah berada di Lanny Jaya,” ungkap Yotje.

Berdasarkan informasi, dalam penyerangan rombongan anggota Polsek Pirime tersebut, kelompok sipil bersenjata membawa lari satu senjata api jenis Moser dan satu pucuk senjata api V2 Sabhara.

Baku tembak di Puncak Jaya

Sebelumnya pada hari yang sama, terjadi kontak tembak antara prajurit Pos Gabungan TNI Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, dengan kelompok bersenjata pimpinan Goliat Tabuni.

Menurut informasi yang dihimpun Kompas.com, kejadian berlangsung sekitar 09.15 WIT ketika puluhan anggota TPN-OPM pimpinan Goliat Tabuni yang terbagi menjadi tiga kelompok dari arah ketinggian menembaki Pos Gabungan TNI di Tingginambut.

Dalam kontak tembak tersebut, terjadi insiden kerusakan senjata Tabung Pelontar yang mengakibatkan tabung meledak tak jauh dari anggota TNI, dan serpihannya melukai tiga prajurit TNI. Serda Dedi (anggota Satgas Bantu) terkena serpihan di dada, Prada Firman (Yon 751/R) terkena serpihan di pelipis sebelah kiri, Praka Agus (Yon 751/R) terkena serpihan di perut, sementara Praka Fernando (Yon 751/R) mengalami gangguan di telinga.

Beberapa saat kemudian, tim gabungan TNI-Polri dari Mulia datang ke lokasi kejadian dan selanjutnya mengevakuasi anggota TNI yang terluka. Sore tadi, sekitar pukul 15.30 WIT, korban luka sudah dievakuasi ke Rumah Sakit TNI Martin Indey di Jayapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com