Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Polisi yang Tewas di Lanny Jaya Dibawa ke Jayapura

Kompas.com - 29/07/2014, 08:53 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com
— Satu dari dua anggota Polri yang menjadi korban luka tembak dibawa ke Jayapura dari Wamena, Selasa (29/7/2014) pagi. Saat ini, jenazah sudah tiba di Bandara Sentani untuk selanjutnya dibawa ke RS Polri Bhayangkara di Kotaraja.

"Saya belum mengetahui dengan pasti identitas yang dievakuasi duluan," kata Kabid Dokkes Polda Papua, Kombes dr Raymond, yang mengaku saat ini berada di Bandara Sentani untuk proses evakuasi.

Menurut Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigjen (Pol) Paulus Waterpauw, jenazah korban baru dapat dibawa pada Selasa pagi karena baru ditemukan pada Senin (28/7/2014) malam dan tidak dapat langsung dibawa ke Wamena.

"Jenazah tidak bisa langsung dievakuasi karena sesaat setelah diketemukan, jenazah langsung dibawa ke Tiom, sementara jenazah rekannya almarhum Bripda Zulkifli langsung dibawa ke Wamena," katanya.

Dia mengatakan, dari Wamena, jenazah diupayakan langsung diterbangkan ke Jayapura dan selanjutnya dibawa ke Semarang untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Sementara itu, jenazah Bripda Zulkifli beserta salah satu korban luka tembak akan dibawa dalam penerbangan kedua dari Wamena ke Jayapura. Belum ada informasi di mana Bripda Zulkifli akan dimakamkan. Polisi masih menunggu kabar dari keluarga korban.

"Mudah-mudahan cuaca bersahabat sehingga semua proses evakuasi dapat berlangsung lancar," ujar Waterpauw.

Dua korban yang mengalami luka tembak akibat keganasan kelompok bersenjata di Indawa, Kabupaten Lanny Jaya, itu adalah Bripda Alex Numbery dan Briptu Helsky Bonyadone, sedangkan kedua rekannya yang tewas adalah Bripda Zulkifli dan Bripda Prayoga (baca selengkapnya: Kedua Polisi di Lanny Jaya Tewas Akibat Luka Tembak di Kepala).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com