Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Sepeda Motor, Truk dan Sopir Dibakar Massa

Kompas.com - 29/07/2014, 07:50 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis


JAYAPURA, KOMPAS.com — Seorang sopir truk tewas diamuk sekelompok orang setelah truk yang dikendarainya menabrak sepeda motor hingga pengemudi dan penumpangnya tewas di Jalan Trans Arso, Kampung Kukup, Distrik Abepura, Senin (28/7/2014) petang. Tak hanya dianiaya, sopir itu lalu dibakar bersama truknya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo menjelaskan, kejadian berlangsung sekitar pukul 18.00 WIT. Truk dengan nomor polisi DS 7563 J, yang dikemudikan Agus Heri Susanto (26) dari arah Abepura, tiba-tiba bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai David (21) saat berboncengan Antipas (21) dari arah Koya.

Pudjo mengatakan, karena takut, sopir truk kemudian melajukan truknya ke arah Koya. Sekelompok pemuda dengan menggunakan sepeda motor lalu mengejar.

“Di Jalan Trans Arso, para pengejar berhasil menyusul truk dan langsung menutup jalan sehingga truk menabrak pembatas jalan. Para pengejar kemudian mengeroyok Heri hingga tewas. Selanjutnya jenazahnya dibakar bersama mobil,” jelas Pudjo.

Anggota Polsek Abepura, yang datang ke lokasi kejadian beberapa saat kemudian, hanya mendapati jenazah sopir truk yang hangus bersama rangka truk.

Menurut Pudjo, kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Abepura. Jenazah David, Antipas, dan Agus sudah dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara.

Pudjo menyesali tindakan warga yang main hakim sendiri. Penghilangan nyawa secara sepihak, kata dia, tidak berperikemanusiaan, terlebih kasus ini berawal dari kecelakaan lalu lintas yang tidak dikehendaki oleh siapa pun dan terjadi akibat kelalaian pengendara.

Pudjo berjanji bahwa pihaknya akan menyelidiki kasus ini dan akan menangkap para pelaku penganiaya.

“Tidak pernah ada kecelakaan lalu lintas karena disengaja, tapi membakar pengemudi adalah kejahatan. Makanya, pelaku harus dibawa ke muka hukum,” kata Pudjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com