Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Diminta Pilih Menteri Agama yang Bukan Politisi

Kompas.com - 27/07/2014, 17:04 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

BONDOWOSO, KOMPAS.com - Tujuh elemen masyarakat di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, meminta agar Presiden terpilih memilih menteri agama dari bukan dari kalangan politisi. Tujuh elemen masyarakat itu adalah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Pengurus Cabang Maarif, Forum Silaturrahim Santri, Dewan Pendidikan, Himpunan Alumni Santri Lirboyo, Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor, serta Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII).

“Sebaiknya calon menteri agama bukan dari kalangan politisi, sebab yang diurusi berkaitTujhan dengan dunia pendidikan dan agama,” ujar M Syaeful Bahar, ketua Dewan Pendidikan Bondowoso, Minggu (27/7/2014).

Menurut Syaeful, ada beberapa hal yang harus dijadikan pertimbangan oleh presiden dan wakil presiden terpilih, dalam penentuan calon menteri agama. Di antaranya, harus berasal dari kalangan profesional, kemudian memiliki pengalaman di birokrasi, baik di pemerintahan maupun perguruan tinggi.

“Kami menginginkan karena yang dipimpin nantinya termasuk perguruan tinggi, maka calon menteri agama harus bergelar guru besar,” ungkap dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Surabaya ini.

Ketua PCNU Bondowoso, Masud Ali meminta agar calon menteri agama harus berasal dari kalangan NU. “Kita semua tahu mayoritas rakyat Indonesia adalah orang NU, jadi sudah sewajarnya menteri agama dijabat orang NU,” kata dia.

Apalagi, selama ini NU sudah menjadi barisan terdepan dalam menjaga kerukunan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Akhir- akhir banyak konflik agama yang muncul di tengah masyarakat, NU sudah membuktikan perannya dalam mengatasi persoalan-persoalan tersebut,” kata dia.

Selain itu, lanjut Masud, calon menteri agama harus pernah mengenyam pendidikan di dunia pesantren. “Bagi saya ini mutlak harus dimiliki oleh seorang calon menteri agama, sebab mereka akan memimpin ribuan pondok pesantren di negeri ini,” kata dia.

Tujuh elemen masyarakat Bondowoso akan mengirimkan masukan kepada presiden dan wakil presiden terpilih melalui akun https://www.facebook.com/jokowicenterina. “Kami akan kirimkan masukan dari kami, agar sampai kepada pak Jokowi langsung,” kata Asnawi Sabil, koordinator Forum Silaturrahim Santri Bondowoso. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com