Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Sitaro Selamatkan Rangka Paus yang Terdampar di Pantai Tanaki

Kompas.com - 27/07/2014, 16:43 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Kelompok Pecinta Alam Siaro mencoba menyelamatkan rangka paus dari jenis Sperm Whale yang terdampar di Pantai Tanaki, Kecamatan Siau Barat Selatan, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Ketua kelompok pencinta alam itu, Buyung Mangangue mengatakan, upaya penyelamatan itu bertujuan agar kerangka paus tersebut bisa digunakan bagi keperluan penelitian ilmiah.

"Tidak ada upaya dari pihak lain, ketika bangkai paus ini mulai membusuk. Daripada kerangkanya hanyut dibawa arus lebih baik kami selamatkan," ujar Buyung, Minggu (27/7/2014).

Seekor paus dari jenis Sperm Whale dilaporkan terdampar di Pantai Tanaki minggu lalu. Saat terdampar, paus berukuran panjang sekitar 15 meter tersebut sudah mati. Bau bangkai yang menyengat menarik perhatian warga sekitar.

Menurut Buyung, saat ini beberapa bagian dari rangka paus itu sudah terlepas. Walau bagian kepalanya masih tertutup daging, namun sebagian besar daging paus itu sudah busuk dan meleleh.

"Kami bekerja apa adanya dengan peralatan seadanya yang kami miliki. Rangka itu saat ini kami ikat di pohon mangrove agar tidak hanyut dibawa arus," ujar Buyung.

Dia juga menyayangkan sebagian besar dari gigi-gigi paus tersebut sudah tidak ada. Kemungkinan besar gigi-gigi itu tanggal dan hanyut atau diambil warga setempat. "Saat ini kami bergantian menjaga rangka tersebut dibantu aparat kampung.

"Kami ingin rangka ini bisa berguna kelak kemudian hari bagi pengembangan ilmu pengetahuan," kata Buyung.

Pada Februari 2014 lalu, seekor paus juga terdampar di Pantai Minahasa. Sayang bangkai paus tersebut kemudian ditenggelamkan di laut dalam untuk menghindari bau bangkainya yang menyengat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com