Dibuka Satu Arah, Jembatan Cibaruyan Bisa Dilalui

Pembukaan kembali jalur utama Selatan Bandung-Jawa Tengah ini, setelah pembangunan jembatan darurat selesai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

“Jembatan Cibaruyan sudah dibuka dan pemudik bisa melalui jalur ini lagi. Namun untuk sementara jalur ini diberlakukan satu arah terlebih dahulu dari Barat ke Timur,” jelas Sutarman, seusai meninjau jembatan di lokasi sekitar pukul 11.30 siang tadi.

Sutarman menilai puncak arus mudik ke jalur Selatan telah terjadi pada Jumat (25/7/2014) kemarin. Sehingga kepadatan kendaraan pemudik hari ini melalui jalur Selatan sudah mulai berkurang.

Meskipun demikian, dengan dibukanya kembali jalur Bandung-Jawa Tengah via Ciamis ini diharapkan arus mudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur bisa lebih lancar.

“Kalau puncaknya pada Jumat kemarin, kalau sekarang sudah mulai berkurang. Tapi pembukaan jalur ini untuk lebih memperlancar dan persiapan arus balik nanti,” kata Sutarman.

Meskipun jembatan darurat ini sempit, kata Sutarman, jembatan ini mampu menahan beban sampai 20 ton. Namun kendaraan berat yang melewati jembatan ini diminta untuk melaju pelan-pelan.

“Setelah saya tadi meninjau beberapa lokasi seperti Semarang, Brebes dan jalur selatan. Seluruhnya sudah dalam keadaan normal. Ini mudik sudah hampir habis,” tambah Sutarman.

Pada H-1 Lebaran hari ini, Sutarman mempersilakan pemudik untuk memilih jalur mana saja. Sebab seluruh jalur pada hari ini dalam keadaan normal dan bisa dilalui secara aman.

“Kepadatan terjadi mulai H-4, H-3 dan H-2. Puncaknya pada H-3 kemarin,” pungkas dia.

Jembatan Cibaruyan ini sempat putus akibat fondasinya ambrol Kamis kemarin. Kondisi ini menyebabkan pemudik dari Bandung menuju Jawa Tengah terhambat akibat Jalur utama mudik selatan via Ciamis ditutup.

Kendaraan pemudik pun dialihkan ke beberapa jalur alternaif, dan sempat membuat penumpukan kendaraan di wilayah Kota Tasikmalaya.