CIREBON, KOMPAS.com – Selain akibat pasar tumpah, kemacetan di jalur utama Pantura, Cirebon, Jawa Barat, pula disebabkan antrean kendaraan yang melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Antrean kendaraan-kendaraan ini mengular hingga bahu jalur Pantura.
Di depan SPBU, Kecamatan Arjawinangun , Kabupaten Cirebon , sejumlah kendaraan roda empat, memberhentikan mobilnya di bahu jalur utama Pantura, tepat di pintu masuk SPBU, lantaran antrian pengisian BBM cukup panjang.
Akibatnya, arus mudik, yang sedang mengalami lonjakan volume, terganggu dan terhambat, bahkan hingga tejadi kemacetan bebera kali. Para pemudik perlu menurunkan kecepatan agar terhindar dari kecelakaan.
Antian pengisian BBM yang panjang hingga mencapai pantura pun dikeluhkan para pemudik. Mereka harus menunggu berjam-jam mendapat giliran. “Saya sudah menunggu satu jam lebih untuk mendapat giliran mengisi bensin,” kata Ari usai mengisi bensin, Sabtu, (26/07/2014).
Ia bersama rombongan keluarganya akan menuju kampung halamannya di Purwokerto. Ari sempat mengeluhkan perjalanan mudik yang sering kali menjumpai macet di Jalur utama Pantura khususnya Cikampek, dan beberapa pasar tumpah, termasuk Pasar Tumpah, Pasar Sandang Terbesar, Pasar Tegal Gubuk, Cirebon.
Salah satu petugas SPBU Arjawinangun, Abdul Syarif, mengakui, antrian pengisian BBM sudah terjadi sejak pukul 02.00 Sabtu dini hari. Ia “kwalahan”, permintaan BBM meningkat hingga melebihi enam kali lipat, hingga mengakibatkan antrian cukup panjang.
“Padahal kami membukan 3 pintu dengan 6 sisi pengisian, tapi tetap saja mengantri. Kami akan terus berkoordinasi dengan Pusat , agar tidak terlambat mengisi. Kami tidak membatasi para pengisian para pemudik, hanya saja, kami melarang pengisian menggunakan drigen,” tegas Syarif.
SPBU Arjawinangun merupakan tempat pengisian yang ditemui setelah Kabupaten Indramayu , dan akan memasuki pintu Tol Tegal Karang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.