Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Tujuan Yogya Telantar di Sukabumi

Kompas.com - 26/07/2014, 01:56 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.com — Puluhan pemudik tujuan Yogyakarta dan Jawa Tengah telantar di Terminal Sudirman, Sukabumi, hingga Sabtu (26/7/2014). Pasalnya, bus yang akan mengangkut mereka tidak datang ke terminal.

"Saya sudah lama menunggu bus tujuan Yogyakarta, padahal janjinya tadi siang sudah berangkat. Tetapi sampai saat ini belum ada kepastian dari PO Bus Triaffary untuk memberangkatkan kami," kata salah seorang pemudik, Joko, kepada wartawan, Jumat.

Menurut Joko, tidak hanya dia yang telantar di Terminal Sudirman ini. Ada puluhan pemudik lain dengan tujuan yang sama belum juga diberangkatkan. Bahkan, penumpang tidak menemukan awak bus dan petugas PO Bus Triaffary.

Selain itu, informasi yang didapat dari para penumpang lainnya, petugas tiket sedang berada di garasi, tetapi setelah dicari tetap tidak ada. Akhirnya mereka harus kecewa dan kembali menunggu lama akibat terlambatnya kedatangan bus tujuan Yogyakarta dan Jawa Tengah tersebut.

"Belum ada kepastian dari pihak PO bus kapan kami akan diberangkatkan. Seharusnya ada pemberitahuan kepada kami sehingga tidak harus menunggu berjam-jam yang akibatnya saya, suami, dan kedua anak saya telantar di terminal," kata pemudik lainnya, Dewi.

Sampai saat ini, pihak PO Bus Triaffary belum bisa dikonfirmasi dan belum ada keterangan resmi dari manajemen perusahaan tersebut.

Unit Pelaksana Teknis Daerah Terminal Sudirman Kota Sukabumi pun belum bisa dikonfirmasi atas telantarnya puluhan penumpang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com