Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Kerap Disapa "Mbak Yanti" Ditemukan Tewas di Salonnya

Kompas.com - 25/07/2014, 14:35 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis


DEMAK,KOMPAS.com - Karsum (50), warga Desa Grogol RT 2 RW 2, Kecamatan Karangtengah, ditemukan tewas di salon miliknya,yang beralamat di Jalan Raya Buyaran-Karangtengah, tepatnya di Desa Karangsari Kecamatan Karangtengah, Demak, Jumat (25/7/2014).

Pria yang kerap disapa Mbak Yanti itu diduga menjadi korban pembunuhan. Sri Maningsih (35), salah seorang saksi mata, mengatakan, sekitar pukul 07.00 WIB, dia hendak memetik buah jambu di depan salon milik korban.

Ketika itu, lanjutnya, pintu salon sedikit terbuka sehingga dia membuka untuk memastikan pemiliknya tertidur. Alangkah terkejutnya, ternyata suami dari Siamah (50) itu sudah dalam keadaan terlentang dan bersimbah darah.

"Kalau Mbak Yanti bangun, biasanya marah. Jambu belum matang kok dipetik. Makanya saya mengintip apakah masih tidur. Ternyata salon dalam kondisi berantakan dan mbak Yanti tergeletak mengenaskan," katanya.

"Saya langsung lari keluar dan teriak minta tolong," imbuh Sri.

Menurut Kapolres Demak, AKBP Setijo Nugroho, dari hasil olah TKP dan fakta-fakta di lapangan, ada indikasi korban dibunuh oleh seseorang.

"Tadi kondisi di dalam salon berantakan. Motif pelaku melakukan pembunuhan belum bisa diketahui, ini masih kita lakukan penyelidikan intensif," ujar Kapolres Demak, Setijo Nugroho, didampingi Kepala Sub Bagian Humas Polres Demak, AKP Sutomo, seusai meninjau TKP.

Anak korban, Nasirotul Ikhwanto (18), saat ditemui Kompas.com di TKP , mengatakan, ayahnya pulang ke rumah seminggu sekali dan Kamis (24/7/2014) malam adalah pertemuannya yang terakhir dengan ayahnya.

"Tadi malam habis Isya saya masih ketemu. Bapak lagi makan dan di salon ada dua orang laki laki sekitar umur 30 tahun katanya mau potong rambut," kata anak korban.

Sementara itu, warga yang berjubel di TKP sempat membuat kemacetan panjang di jalur alternatif tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com