Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Menang, Suami Istri Ini Jalan Kaki dari Gunung Kidul ke Titik Nol Km

Kompas.com - 24/07/2014, 19:06 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com
— Jauhnya jarak, dinginnya udara malam, dan panasnya terik matahari tak menyurutkan niat sepasang suami istri, Sumarno (50) dan Murwati (47), untuk berjalan kaki dari Krombo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, hingga titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Perjalanan selama 14 jam ini ditempuh sebagai pelunasan atas nazar mereka untuk berjalan kaki dari Wonosari hingga Yogyakarta jika pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menang dalam Pilpres 2014.

"Ini pelunasan nazar kami jika Jokowi menang dalam pilpres sekaligus sebagai ucapan syukur kepada Yang Maha Kuasa," kata Sumarno saat ditemui di depan Kantor Pos Besar kota Yogyakarta, Kamis (24/7/2014) sore.

Sumarno mengatakan, mereka sudah bernazar untuk berjalan kaki dari rumahnya di Krombo hingga titik Nol Kilometer Yogyakarta sejak Jokowi mendeklarasikan diri maju menjadi capres. Saat hendak berangkat, niat mereka ini didukung oleh orang-orang di sekitar mereka.

"Jam 02.00 malam berangkat dari rumah. Sebelum berjalan, beberapa tetangga datang ke rumah, nyalami (menyalami) dan mendoakan," tegasnya.

Dia mengungkapkan, selama perjalanan, dirinya dan istri beberapa kali memutuskan untuk beristirahat. Sebab, selain panasnya terik matahari, juga karena usia yang sudah tidak muda lagi. Namun demikian, karena niat yang besar untuk menyelesaikan janji, keduanya terus berjalan hingga sekitar pukul 16.00 WIB tiba di titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta.

"Beberapa kali berhenti istirahat. Kalau kaki mulai sakit ya berhenti, terus jalan lagi," imbuhnya.

Bapak tujuh orang anak ini menuturkan mempunyai harapan cukup besar kepada Jokowi dan Jusuf Kalla dapat menyejahterakan kehidupan rakyat, baik dari segi ekonomi, kesehatan, maupun pendidikan.

"Kartu sehat dan kartu pintar harus direalisasikan. Gagasan itu sangat jitu, rakyat saat ini ingin jaminan kesehatan serta pendidikan," tegasnya.

Sementara itu, Murwati mengaku, selama perjalanan banyak orang yang mengajaknya berfoto sekadar untuk kenang-kenangan. Setelah berfoto, orang-orang itu memberikan semangat agar dia dan suaminya menyelesaikan perjalanan.

"Saya sangat mengagumi dan setuju dengan pemikiran-pemikiran Pak Jokowi. Pemikiran yang sederhana, tetapi mudah dipahami. Bukan hanya konsep, tapi direalisasikan," kata Murwati.

Apalagi, lanjutnya, mengenai pemikiran gerakan tiga jari. Menurut dia, Jokowi mengajak masyarakat untuk tidak lagi berpikir soal nomor satu atau dua, tetapi tentang persatuan Indonesia. Bekerja bersama-sama untuk kemajuan bangsa.

"Saya dan suami sangat ingin bertemu langsung, tapi ya mungkin hanya jadi impian," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com