Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terhantam Ombak, Kapal Barang Tenggelam di Perairan Pulau Biaro

Kompas.com - 23/07/2014, 21:32 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Kapal pengangkut barang, KM Tanjung Merapi GT 21, tenggelam di Perairan Pulau Biaro, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi utara (Sulut).

Empat anak buah kapal (ABK) selamat, sedangkan satu lainnya masih hilang hingga Rabu (23/7/2014) malam. Mereka yang selamat adalah Andi dan Lauma, asal Buton, Sulawesi Tenggara, Yumani dan Charden Rauf, warga Halmahera Maluku Utara. Sementara Jubir, warga Bitung Sulawesi Utara, hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

Berdasarkan informasi yang dirangkum hingga malam ini, kapal yang memuat barang keperluan rumah tangga itu berlayar dari Pelabuhan Bitung menuju Pelabuhan Bacan di Halmahera, Selasa (22/7/2014) kemarin. Rabu dinihari tadi, kapal dihantam gelombang besar di sekitar 15 mil selatan Biaro.

Hantaman gelombang membuat kapal yang dinakhodai Charden Rauf itu, oleng lalu terbalik dan tenggelam. Empat korban yang selamat terapung di lautan bebas, berhasil diselamatkan oleh kapal penumpang, KM Hanna, yang melintas di jalur itu.

Keempatnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Prof RD Kandou Malalayang di Manado untuk mendapatkan perawatan.

Kepala Polresta Manado Kombes Sunarto saat dimintai keterangannya mengatakan sudah mengambil langkah dengan berkoordinasi dengan Administrasi Pelabuhan (Adpel) Manado dan Bitung. "Untuk sementara, para korban masih belum bisa diambil keterangan lebihnya, karena masih dalam keadaan syok," ujar Sunarto, Rabu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com