Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Comal Ambles, Jalur Tengah dan Selatan Diperkirakan Padat

Kompas.com - 23/07/2014, 13:26 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Amblesnya Jembatan Comal di daerah Pemalang, Jawa Tengah, diperkirakan akan menimbulkan kepadatan arus mudik Lebaran. Kepadatan tersebut diprediksi akan terjadi di jalur tengah dan selatan Jawa yang menjadi rute alternatif.

Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan EE Mangindaan saat meninjau kesiapan layanan angkutan mudik Lebaran di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (23/7/2014).

Namun, menurut Mangindaan, masalah tersebut sudah dikoordinasikan bersama kepolisian lalu lintas untuk penanganan kepadatan arus yang bakal terjadi.

"Jadi, Korlantas juga sudah kita sampaikan bahwa akan terjadi kepadatan lebih banyak di jalur tengah dan selatan karena Jembatan Comal hanya bisa dilewati kendaraan kecil," kata Mangindaan, Rabu siang.

Jalur tengah dan selatan Jawa tersebut menjadi rute alternatif kendaraan berbobot besar menuju arah jawa untuk menghindari Jembatan Comal yang belum dapat dilalui kendaraan berat.

Rute tengah bisa dimanfaatkan oleh bus angkutan mudik dengan tujuan jarak dekat, sementara untuk jalur selatan bisa digunakan bus yang melayani rute jarak jauh.

"Mereka ternyata sudah siap dengan mengambil jarak alternatif. Malah yang jarak jauh ke selatan langsung. Ternyata bus-bus sudah diberikan informasi dan mereka sudah tahu," ujar Mangindaan.

Selain itu, karena jembatan ambles itu, Mangindaan mengakui adanya keterlambatan di terminal-terminal di Ibu Kota, termasuk di Terminal Pulogadung yang juga melayani angkutan mudik.

Dia berharap keterlambatan akibat masalah jembatan yang ambles tersebut dapat diminimalkan.

"Kepala terminal sudah mengakui ada keterlambatan, sedang diupayakan supaya jangan terlambat, terutama penjualan tiket juga bisa cepat dilakukan. Saya imbau supaya jangan terlambat lagi, apalagi yang jarak jauh karena akan bertambah jam perjalanannya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com