Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Pengumuman KPU, Sultan HB X Minta Warga Yogya Tenang

Kompas.com - 22/07/2014, 18:54 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com
- Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan HB X, meminta agar masyarakat Yogyakarta tetap tenang menyusul perkembangan situasi di KPU Pusat. Tim sukses kedua pasangan capres dan cawapres serta para pendukung maupun relawan diharapkan mampu menahan diri dan tetap menjaga keamanan serta kenyamanan Yogyakarta.

Harapan itu disampaikan Sri Sultan HB X seusai mengelar rapat tertutup dengan Kapolda DIY Brigjen Pol Oerip Subagyo, Komandan Korem 072 Pamungkas Brigjen TNI Sabrar Fadilah, Ketua Timses Pasangan Prabowo-Hatta, Herry Zudianto, dan Ketua Timses Pasangan Jokowi-JK, Bambang Praswanto di Makorem 072 Pamungkas, Selasa (22/7/2014) sore.

"Dengan kondisi di KPU Pusat, saya mohon masyarakat Yogyakarta tetap tenang," ujar Sri Sultan HB X.

Sultan juga mengimbau agar kedua tim kemenangan pasangan capres dan cawapres baik nomer urut 1 maupun nomer urut 2 bisa mengarahkan kader serta simpatisannya agar tetap tenang.

Dia menuturkan, beberapa waktu lalu semua pihak baik timses pasangan nomor urut 1 maupun 2 sudah sepakat. Hanya saja, saat ini ada salah satu pihak tidak mengakui perolehan suara yang akan disahkan oleh KPU Pusat.

"Tidak mengakui berarti menyatakan menarik diri karenanya kami pimpinan daerah mencoba berdialog dengan kedua ketua timses agar menjaga kondisi Yogya tetap kondusif," tegasnya.

Apa pun keputusan KPU Pusat, lanjutnya, masyarakat Yogyakarta diharapkan dapat menyikapi dengan tenang sehingga kondisi Yogyakarta yang istimewa ini tetap aman dan nyaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com