Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Lampung, Surat Suara Tak Terpakai 1,7 Juta Lembar

Kompas.com - 21/07/2014, 21:01 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Surat suara yang tidak terpakai pada pemungutan suara Pemilu Presidem (Pilpres) 2014 di Provinsi Lampung mencapai 1.724.420 lembar. Hal itu memunculkan pertanyaan dari saksi pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Saya melihat apakah dari pihak penyelenggara sangat optimis dengan jumlah pemilih di Lampung, sehingga banyak surat suara yang tidak digunakan. Ini rekor, terbesar di antara provinsi lain," ujar saksi Prabowo-Hatta, Sukmo Mulyo dalam rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2014 di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2014).

Sukmo mempertanyakan, apakah KPU dan KPU Lampung berharap jumlah pemilih di Lampung sangat tinggi sehingga KPU mendistribusikan surat suara sebanyak 6.088.122 lembar (sesuai jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah dua persen). Sedangkan surat suara yang digunakan hanya 4.360.992 lembar.

Catatan juga disampaikan saksi Prabowo-Hatta lainnya, Habiburokhman. Politikus Partai Gerindra itu mempertanyakan jumlah daftar pemilih khusus tambahan sebanyak 75.608 suara. "Soal DPKTb di Lampung juga cukup fenomenal. Apa bisa diungkap by name by address siapa pemilih yang hanya menggunakan KTP saja untuk memih," kata Habib dalam forum yang sama.

Di wilayah tersebut pasangan Prabowo-Hatta unggul dengan 14.167.381 suara. Perolehan suara Prabowo-Hatta berselisih sebanyak 4.637.066 suara dengan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang mendapat 9.530.315 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com