Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Sopir di Terminal Giwangan Disuruh "Kencing Mendadak"

Kompas.com - 21/07/2014, 17:33 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan sopir angkutan antar kota dan antar provinsi diminta untuk buang air kecil saat harus menjalani tes urine dan pemeriksaan kesehatan di Terminal Giwangan Yogyakarta yang digelar oleh petugas gabungan dari Ditlantas Polda DIY, Dishub Provinsi DIY, Dinas Kesehatan DIY dan BNNP DIY.

"Ini demi keselamatan penumpang saat mudik, kita lakukan tes urine dan pemeriksaan kesehatan untuk para sopir di Terminal Giwangan," ujar Kepala Bidang Pemberantasan BNNP DIY, Siti Alfiah saat ditemui di Terminal Giwangan, Yogyakarta, Senin (21/07/2014).

Siti menuturkan, jika selama pemeriksaan ada sopir yang terindikasi menggunakan narkoba, maka akan dilakukan penindakan tegas. Tidak diberikan izin jalan dan harus menjalani rehabilitasi.

"Kalau positif akan dilakukan pemeriksaan lanjutan, jika terbukti ya akan kita rehabilitasi," tegas dia.

Menurut Siti, sopir yang menggunakan narkoba maupun obat-obatan terlarang sebelum mengemudi seperti aphetamin, ekstasi, sabu, ganja dan kokain akan sangat berbahaya untuk keselamatan penumpang. Sebab, narkoba dan obat-obatan terlarang prinsipnya mempengaruhi kesadaran.

"Tes urine saat arus mudik tanggal 21, 24, 25 Juli di Terminal Giwangan dan Terminal Jombor. Saat arus balik pada tanggal 2 di Giwangan dan empat di Jombor," ucap Siti.

Sementara itu, Dwi Artono (47), sopir PO Sumber Slamet jurusan Surabaya-Yogya menyambut baik tes urine dan pemeriksaan kesehatan yang digelar oleh petugas gabungan dari Ditlantas Polda DIY, Dishub Provinsi DIY, Dinas Kesehatan DIY dan BNNP DIY.

"Dengan adanya pemeriksaan ini, jadi bisa tahu kondsi kesehatan saya. Selama ini saya jarang cek ke dokter," tandas dia.

Ada ada enam parameter yang digunakan untuk melakukan tes, yakni (coc) kokain, ektasi(amp), sabu(met),heroin (mop), obat penenang(bzo) dan ganja(tht). Sampai dengan siang ini petugas gabungan belum menemukan satu pun sopir yang kedapatan menggunakan narkoba maupun obat-obatan terlarang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com