Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Polisi Semarang Urai Kemacetan pada Arus Mudik

Kompas.com - 21/07/2014, 07:15 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com - Jalur interkoneksi Semarang-Solo dan Semarang-Yogyakarta yang melalui wilayah Kabupaten Semarang pada Lebaran tahun ini diperkirakan masih akan mengalami kemacetan meski jalan tol Semarang-Bawen sudah beroperasi.

Untuk mengantisipasi kemacetan pada arus mudik dan balik Lebaran 2014, jajaran Satlantas Polres Semarang akan mengoptimalkan regu ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Tib-Car). Sebanyak 80 personel Tib-Car akan melakukan patroli dengan mengendarai sepeda motor.

"Regu Tib-Car menjadi andalan kami dalam mengurai kemacetan, karena personelnya naik motor semua sehingga diharapkan cepat menuju lokasi kemacetan maupun kecelakaan," ungkap Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Alil Rinenggo saat ditemui Kompas.com di Ungaran, Minggu (20/7/2014) malam.

Puluhan personel Tib-Car bermotor tersebut, kata Alil, akan ditempatkan berdasarkan zona operasi, di antaranya Ungaran hingga Bergas, Lemah Abang-Bawen, pintu keluar tol Bawen-Blotongan, Tengaran, Jambu, dan Bandungan.

Dala kesempatan itu, Alil mengimbau kepada pengusaha atau perusahaan ekspedisi untuk tidak memberangkatkan truknya pada H-1. Larangan tersebut diberlakukan demi menjaga kelancaran arus mudik dan balik yang notabene sulit diprediksi puncaknya.

"Yang diwaspadai justru arus balik. Kalau ada truk akan berbahaya karena sudah campur dengan kendaraan pribadi dan motor, belum lagi biasanya masyarakat pengguna jalan tidak bersama-sama melintas seperti arus mudik," katanya.

Untuk memperlancar arus balik, Satlantas Polres Semarang tetap akan menerapkan cara bertindak reguler. Yakni memberhentikan truk atau kendaraan berat pada jam sibuk. Beberapa kantong parkir dan bahu jalan yang luas sudah dikaji kelayakannya.

"Kalau tidak penting, tolong truk jangan melintas dulu hingga H+4 Idul Fitri," tegasnya.

Secara terpisah, Kepala Dishubkominfo Kabupaten Semarang, Prayitno Sudaryanto menyatakan siap membantu Satlantas Polres Semarang dengan menurunkan derek kapasitas besar untuk menarik serta memindahkan kendaraan berat yang macet di jalan, menyusul penutupan Jembatan Comal yang berdampak pada peningkatan intensitas kendaraan di jalur selatan.

"Rambu larangan, peringatan, dan rambu menuju jalur alternatif sudah terpasang semua. Jika dibutuhkan, layanan derek 24 jam siap membantu," jelas Prayit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com