Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Mudik Lebaran, Polisi Bentuk Tim Khusus Ganjal Ban

Kompas.com - 20/07/2014, 16:08 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polres Gunungkidul membentuk tim khusus ganjal ban dan area tambal ban untuk membantu pemudik selama Lebaran. Hal itu dilakukan mengingat di Gunungkidul itu terdapat banyak tikungan tajam serta tanjakan cukup tinggi.

"Selama mudik Lebaran kita telah siapkan tim khusus ganjal ban," jelas Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Faisal Pratama, Minggu (20/7/2014).

Tim khusus ganjal ban, lanjut Faisal, nantinya akan ditempatkan di daerah-daerah rawan kecelakaan di Gunungkidul, biasanya di kawasan perbukitan, tikungan tajam, serta tanjakan curam.

"Nantinya tim khusus ini akan ditempatkan di beberapa lokasi yang rawan seperti Slumprit dan Pantai Kukup," ucapnya.

Selain tikungan Slumprit dan Pantai Kukup, daerah rawan lainnya di Gunungkidul adalah Kali Pentung, rest area Bunder-Simpang empat Gading, Pedotan-Sambipitu, serta Logandeng-Siyono. Khusus Jalur timur, titik lokasi rawan kecelakaan dan harus diwaspadai oleh pemudik yakni sepanjang jalur Semin-Wonosari.

Selama arus mudik lebaran, Polres Gunungkidul mendirikan 6 pos pengamanan (Pospam), 20 pos pantau dan 1 pos pelayanan di rest area Bunder.

"Selain terdapat pelayanan kesehatan, pos ini dilengkapi jasa tambal ban maupun isi angin," pungkasnya.

Turut pula dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran di Gunungkidul ialah Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, TNI serta organisasi masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com