Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Comal Ambles, Jalur Ungaran-Ambarawa Padat

Kompas.com - 19/07/2014, 23:57 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Amblesnya jembatan Comal di jalur pantura Pemalang, Jawa Tengah berimbas pada sejumlah ruas jalan di jalur selatan, tak terkecuali di wilayah Kabupaten Semarang. Pengalihan arus dari pantura Pemalang ke jalur selatan menyebabkan kemacetan panjang di wilayah ini sejak, Jumat (18/7/2014) malam.

Bahkan hingga Sabtu (19/7/2014) kemacetan arus lalu lintas di jalur Bawen-Magelang masih terjadi. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com kemacetan paling parah terjadi Jumat (18/7/2014) malam mulai dari Pringsurat hingga Ambarawa, karena penumpukan volume kendaraan berat dan bus.

Kondisi ini semakin parah akibat sebuah truk yang mogok di sekitar Jambu, Kabupaten Semarang. Namun, mulai Sabtu (19/7/2014) petang kemacetan mulai berkurang setelah dilakukan pengaturan dan rekayasa lalu lintas oleh petugas Satlantas Polres Semarang.
Meski demikian, masih ada beberapa titik yang mengalami kemacetan seperti dari Gemawang, Jambu hingga Ngampin, Ambarawa.

Dari jalur sebaliknya juga terjadi kemacetan disebabkan karena sebuah truk yang tidak kuat menanjak di Kethekan hingga Banaran Coffe, Gemawang, sehingga menyebabkan antrean panjang. Selain itu di persimpangan Bawen arus lalu lintas tersendat karena menjadi pertemuan arus dari semua jurusan.

“Kemacetan paling parah Jumat malam, kalau hari ini tidak begitu macet. Kemacetan ini terjadi karena banyak truk dan bus yang lewat sini,” kata Amin (45) warga Ngampin.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Semarang AKP Alil Rinenggo mengatakan polisi masih melakukan pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan parah. Sebab di jalur Ambarawa-Magelang tepatnya mulai dari Ngampin, Ambarawa hingga Gemawang, Jambu di perbatasan Pringsurat, jalannya menanjak yang berpotensi memicu terjadi kemacetan dan kecelakaan.

“Di jalur tersebut jalannya menanjak, jadi jika ada truk yang tidak kuat atau mogok maka akan terjadi kemacetan parah. Maka kita berusaha agar tidak terjadi, kalau ada yang mogok segera kita atasi. Selain itu truk yang menanjak berjalan pelan sehingga kemacetannya sangat panjang,” kata Alil.

Dia menambahkan saat ini kemacetan di jalur tersebut berangsur berkurang, karena kendaraan berat tujuan Jawa Timur sudah langsung masuk jalur selatan. Sebelumnya masih banyak kendaraan tujuan Jawa Timur yang masuk jalur tengah (Kabupaten Semarang) sehingga timbul kepadatan arus lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com