Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Karawang Ditangkap, Warga Yakin Wakil Bupati Tak Akan Terseret

Kompas.com - 18/07/2014, 18:41 WIB
Jessi Carina

Penulis

KARAWANG, KOMPAS.com — Tertangkapnya Bupati Karawang Ade Swara oleh Tim Penyelidik Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) pada dini hari tadi mengundang komentar tersendiri dari warga Karawang. Warga merasa wajar Ade Swara terseret kasus oleh KPK.

Di sisi lain, mereka yakin Wakil Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana tidak akan ikut terseret kasus serupa. "Kalau Ibu Cellica saya masih yakin dia tidak terlibat kasus ini karena semua proyek-proyek itu larinya ke Bupati semua," ujar salah seorang warga, Fahmi, di kawasan Kantor Bupati Karawang, Jumat (18/7/2014).

Menurut Fahmi, keterlibatan Ade Swara atas kasus izin tata kota ini bukan hal yang baru lagi. Apalagi, kasus ini menyeret sejumlah kerabat dekat Ade Swara. Namun, dia merasa Cellica tidak ikut terlibat atas kasus ini.

Selama ini, hubungan antara Ade Swara dan Cellica Nurrachadiana disebut-sebut tidak harmonis. Pemberitaan soal itu sudah marak di media-media lokal Karawang. Penyebabnya masih seputar urusan politik.

Warga lain, Irwan, juga mengatakan hal yang sama tentang ketidakharmonisan Ade Swara dan Cellica. Namun, dia yakin Cellica bersih dari kasus ini. "Kita emang enggak bisa bilang ini orang bersih atau tidak. Tapi saya yakin Ibu Cellica tak akan ikut terseret," ujar dia.

Sebelumnya, setelah diburu tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Kamis (17/7/2014) sore, Bupati Karawang Ade Swara akhirnya ditangkap di rumah dinasnya pada Jumat dini hari tadi.

Sejak penangkapan, tidak ada aktivitas di Kantor Bupati Karawang pasca-penangkapan Bupati Karawang Ade Swara oleh tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dini hari tadi.

Gedung bernama Singa Perbangsa tempat Ade Swara bertugas setiap hari ini sudah dalam keadaan terkunci sejak pagi tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com