Ia mengatakan, setiap keberangkatan rata-rata akan mengangkut sekitar 200 orang dengan menggunakan kapal kargo yang dimodifikasi.
"Ada 5 kali keberangkatan yaitu tanggal 22, 24, 26, 29 dan 31 Juli nanti. Kapalnya sendiri nanti menggunakan kapal kargo yang dimodifikasi menjadi kapal penumpang," jelasnya.
Ia mengatakan, sampai hari ini masih belum ada penumpang yang mendaftar. Menurut Sri, biasanya pemudik baru membeludak pada H-3 Lebaran.
"Rata-rata mereka orang Madura yang tinggal di Jawa Tengah dan Bali," jelasnya.
Selain mudik gratis, pelabuhan juga mengoperasikan kapal perintis KM Sabuk Nusantara.
"Berangkat nanti tanggal 20 Juli tujuannya pulau-pulau kecil di sekitar Madura seperti Masalembo, Kalianget, Sapeken, Sapudi. Harga tiketnya 39.000 per orang," jelasnya.
Untuk para pemudik, pihak pelabuhan melarang penumpang untuk membawa barang-barang selain sembako. "Selain sembako kami larang untuk dibawa ke dalam kapal," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.