Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-JK Menang di Mimika dan Puncak Jaya

Kompas.com - 18/07/2014, 08:30 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis


JAYAPURA, KOMPAS.com – Pasangan calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo-Jusuf Kalla, menang di Kabupaten Mimika dan Puncak Jaya, Papua, dalam Pilpres 2014. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada sidang pleno rekapitulasi dan sertifikasi hasil pemungutan suara pemilihan presiden yang digelar KPU Mimika, di Gedung Eme Neme Yauware Timika, Kamis (17/7/2014), Jokowi-JK menang di 12 distrik di Kabupaten Mimika.

Berbeda dengan sidang pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara pemilu legislatif lalu yang diwarnai banyak protes, pleno rekapitulasi suara pemilihan presiden berlangsung lancar. Dari total 222.226 pemilih yang terdaftar dalam DPT di Kabupaten Mimika, hanya 182.520 suara sah yang masuk ke KPU Mimika.

Pasangan Jokowi-JK meraih 124.583 suara atau sekitar 68,26 persen, sementara pasangan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa hanya meraih suara sebanyak 57.937 atau 31,74 persen.

Nyaris sama dengan Kabupaten Mimika, rekapitulasi perolehan suara dari 8 distrik di Kabupaten Puncak Jaya yang digelar Rabu (16/7/2014) kemarin, juga berlangsung lancar.

Anggota KPU Puncak Jaya, Jennifer Darling Tabuni, mengatakan dari hasil perolehan suara, pasangan JKW-JK berhasil unggul atas pasangan Prabowo-Hatta. Dari total 166.099 suara sah yang diterima KPU Puncak Jaya, pasangan Prabowo-Hatta meraih 78.977 suara atau sekitar 47,55 persen, sementara pasangan Jokowi-JK meraih 87.122 suara atau sekitar 52,45 persen.

Menanggapi pelaksanaan pemungutan suara dalam pemilihan presiden di 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua, Wakapolda Papua, Brigjen Pol Paulus Waterpauw menilai hampir semua berlangsung dengan aman dan lancar.

Waterpauw menjelaskan, walau pelaksanaan pemungutan suara pemilihan presiden di Provinsi Papua sempat dikhawatirkan akan mendapat gangguan keamanan namun dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancar.

Secara khusus, Waterpauw mengapresiasi penyelenggara yang konsisten terhadap komitmen untuk menggelar pemungutan suara dengan objektif sehingga banyak kasus pada pemilihan legislatif lalu tidak terulang. Dari hasil koordinasi dengan KPU Papua dan Bawaslu, menurut Waterpauw memang ada sedikit permasalahan terkait pembayaran honor petugas pemilu di Kabupaten Dogiyai.

“Tapi permasalahan di Dogiyai sudah diselesaikan Pemerintah Kabupaten Dogiyai. Hal yang menghambat sejauh ini, hanya perpindahan suara dari TPS terjauh akibat terkendala transportasi, tapi secara umum berlangsung aman dan lancar,” ungkap Waterpauw.

Rencananya, KPU Papua, mulai hari ini, Jumat (18/7/2014), akan menggelar rekapitulasi hasil perolehan suara dari 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com