Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebutan Makam, Warga Dua Kampung Bersitegang

Kompas.com - 16/07/2014, 18:45 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Warga Mapak Belatung dan Mapak Indah, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersitegang gara-gara berebut lokasi makam. Kejadian ini berlangsung usai warga menghadiri sidang sengketa makam di Pengadilan Agama Mataram.

"Sebenarnya ini masalah lama yang kemudian muncul kembali," kata Kepala Polsek Ampenan Kompol Arief Yuswanto, Rabu (16/7/2014).

Berdasarkan keterangan warga, persoalan antardua kampung ini dipicu penyegelan tanah makam yang berlokasi tepat berada di tengah-tengah dua kampung oleh beberapa warga Mapak Belatung. Merasa tanah makam tersebut merupakan warisan leluhur, kedua warga ini pun akhirnya saling klaim.

"Sejarah kuburan ini kan sudah ada sejak nenek moyang dari jaman Belanda sudah ada. Kok sekarang ditutup begitu saja," kata Ahmad Zohdi, salah satu warga.

Warga juga menduga, penutupan makam ini dipicu oleh salah satu warga Mapak Belatung yang kesal lantaran gagal menjadi calon legislatif pada pemilu legeslatif lalu.  Namun hal ini dibantah oleh Sahruddin warga Mapak Belatung.

Menurut Sahruddin, kejadian ini sebetulnya sudah lama terjadi, hanya saja mencapai puncaknya usai Pileg.

Saat ini, kasus sengketa makam antarkedua kampung telah dilaporkan ke Polres Mataram oleh warga Mapak Indah. Pada sidang perdana hari ini, ratusan warga Mapak Belatung berkumpul di Pengadilan Agama Mataram menghadiri mediasi.

"Masih proses mediasi, kita sudah bentuk tim dari keduabelah pihak untuk menyelesaikan masalah ini, jangan sampai ada ribut-ribut," kata Arief Yuswanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com