Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Sinabung Kembali Meletus

Kompas.com - 15/07/2014, 21:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, kembali mengalami erupsi, Selasa (15/7/2014) pukul 19.01 WIB.

Informasi tersebut disampaikan langsung Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono melalui akun Facebook-nya, Selasa.

Surono menyebutkan, berdasarkan pengamatannya terlihat awan panas guguran yang diikuti lava pijar dari puncak Sinabung. "Jarak luncur 2,5 km ke arah selatan. Arah angin ke timur dan lama gempa erupsi 482 detik," tulis Surono.

Sementara itu, warga Kabupaten Karo yang mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung membutuhkan seng sebanyak 130.000 lembar untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat abu vulkanik.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran persnya, Senin (14/7/2014), menyatakan, pihaknya mencatat ada 14.130 jiwa yang masih mengungsi dan ditampung di 23 lokasi pengungsian.

Sementara itu 3.683 jiwa lagi yang terdiri atas 1.258 kepala keluarga ditampung di sejumlah rumah sewa.

Pengungsi tersebut belum mau pulang ke tempat tinggal masing-masing karena atap rumahnya masih rusak dan belum diperbaiki.

Dari pendataan yang dilakukan Satgas Penanggulangan Bencana Erupsi Sinabung, perbaikan atap semua rumah warga tersebut membutuhkan seng sebanyak 230.000 lembar.

BNPB telah mengirimkan 100.000 lembar seng dengan nilai Rp 9 miliar dan masih kekurangan 130.000 lembar lagi yang bernilai Rp 13 miliar dan diharapkan dibiayai dari APBD Pemkab Karo serta APBD Pemprov Sumut.

Namun sayangnya, hingga saat ini, APBD Perubahan Pemkab Karo belum disahkan DPRD setempat, sedangkan APBD Perubahan Pemprov Sumut masih menunggu proses pengusulan.

Sejak 25 Mei 2014 tanggung jawab penanganan pengungsi erupsi Gunung Sinabung telah diserahkan kepada Pemprov Sumut karena masalah yang ditangani adalah masalah rutin yang berkaitan dengan pengungsi.

Menurut Sutopo, Gunung Sinabung kembali mengeluarkan erupsi disertai awan panas dan guguran lava pijar pada Sabtu (12/7/2014) malam pukul 23.05 WIB.

Awan panas yang keluar dari erupsi tersebut meluncur sejauh 4 km ke arah selatan Gunung Sinabung dan menyebabkan hujan abu di beberapa tempat di Karo.

Namun, BNPB tidak mencatat adanya penambahan jumlah pengungsi akibat letusan tersebut.  (I023/Z002)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com