Muradi mengatakan, Deddy Mizwar harus memilih salah satu peran tersebut, apakah tetap jadi wakil gubernur atau kembali menjadi artis.
"Mau tetap jadi pemain sinetron atau wagub? Tidak bisa pilih dua-duanya," kata Muradi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/7/2014).
Menurut Muradi, sebagai seorang pejabat negara, tidak etis jika Deddy masih mengesampingkan urusan rakyat yang seharusnya diutamakan.
"Sebagai seorang kepala daerah, dalam klausul jabatan negara harus menanggalkan keartisannya. Ini bagian keluhan publik," ujarnya.
Jika masih beraktivitas sebagai artis, lanjut dia, selain melanggar etika, Deddy Mizwar juga bisa dikatakan melakukan pelanggaran administrasi.
Untuk itu, Menteri Dalam Negeri harus menunjukkan sikap dan meminta Deddy Mizwar untuk memilih jadi wakil gubernur atau artis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.