Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Dijodohkan, Siswa SMA Bunuh Diri dengan Racun Rumput

Kompas.com - 14/07/2014, 14:09 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis


KOLAKA, KOMPAS.com
- Fitri (17) mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Benyamin Guluh Kolaka, Sulawesi Tenggara, sekitar pukul 09.00, Senin (14/7/2014). Gadis yang duduk di bangku kelas dua SMAN 1 Latambaga ini, meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis sejak Sabtu lalu.

Fitri dilarikan ke rumah sakit akibat meneguk racun rumput. Ibunya, Sukma, menemukannya di dalam kamar setelah mendengar suara seorang yang sedang muntah-muntah sekitar pukul 17.30 Wita.

“Iya memang betul Pak, kami duga dia keracunan racun rumput dan sudah meninggal dunia,” ucap perawat yang namanya enggan disebutkan, Senin.

Humas Polres Kolaka, AKP Nazaruddin, membenarkan hal tersebut. Berdasarkan informasi yang didapatkan, gadis yang berdomisili di Kelurahan Latambaga itu nekat mengakhiri hidupnya lantaran menolak untuk dijodohkan oleh orang tuanya.

“Informasi yang didapatkan korban nekat meneguk racun lantaran kaget dengan kemauan ibunya yang akan menjodohkan dirinya. Jadi setelah ibunya pulang dari kampung halamannya di Kabupaten Bantaeng, ia menyampaikan kepada korban untuk berhenti sokolah dan rencananya untuk dijodohkan dengan kerabat dekat ibunya,” kata Nazaruddin.

Secara terpisah, keluarga korban yang tak ingin identitasnya disebutkan mengungkapkan bahwa korban menolak tawaran tersebut, namun ibunya tetap bersikukuh untuk menjodohkan dengan lelaki pilihannya.

Karena merasa tertekan, gadis belia itu diduga mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya dengan cara meneguk racun ketimbang.

“Almarhumah rencananya akan dimakamkan di kampung halaman kedua orang tuanya di Bantaeng, setelah ayah korban, tiba di rumah duka dari Ambon,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com