Pencuri Motor Berdalih untuk Sekolah Adik Ketika Tertangkap

BENGKULU, KOMPAS.com - AS (17) warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, babak belur dihajar massa karena tertangkap tangan mencuri satu unit sepeda motor jenis matic Sabtu (12/7/2014). AS tertangkap tangan mencuri sepeda motor di salah satu warnet di Kawasan Panorama milik Dedi Hamzah (17) Warga Jalan Danau 3 Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Patih, Kota Bengkulu.

Tindakan AS sempat terekam di kamera pengintai milik warnet, penjaga warnet serta merta berteriak. Mendengar teriakan tersebut puluhan warga datang mengepung pelaku. Dihadapan petugas kepolisian ia mengaku melakukan tindakan tersebut karena harus menanggung biaya sekolah adiknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan kakaknya yang sakit.

"Uang itu mau saya gunakan untuk biaya sekolah adik saya yang masih SD dan pengobatan kakak saya terkena racun yang tak kunjung sembuh, sementara orang tua sudah meninggal semua," kata AS lirih.

Selama ini AS menjadi buruh kebun namun hasil tersebut tak mencukupi karena ia bekerja di kebun milik orang lain.

"Tindakan ini sangat terpaksa kulakukan," jelas AS. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya AS hingga kini harus mendekam di tahanan di Polda Bengkulu.