Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Pencuri Mulai Incar Jemaah Masjid

Kompas.com - 12/07/2014, 20:59 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com - Aksi kejahatan ternyata juga mengikuti tren yang tengah terjadi di masyarakat. Tatkala bulan Ramadhan, di mana aktivitas umat muslim di masjid cenderung meningkat, para pelaku kejahatan ternyata juga ikut mengalihkan sasaran aksinya ke masjid.

Pada jumat (11/7/2014) sebuah mobil milik jemaat shalat Jumat di Masjid Besar Kauman Ungaran yang tengah diparkir, menjadi sasaran kelompok pecah kaca. Sebuah tas berisi buku tabungan dan flashdisk yang berisi data penting milik aktivis HIV-Aids raib dibawa pencuri.

Kini giliran jemaah Masjid Agung IPHI Kabupaten Semarang yang terletak didepan pendopo rumah dinas Bupati Semarang, Jl Ahmad Yani Ungaran, Sabtu (12/7/2014) siang menjadi sasaran penjahat. Kali ini, Moh Ardianto, warga kelurahan Bandarjo, Ungaran, harus merelakan 3 buah Blackberry, sebuah I Phone4 dan netbook Asus hilang dicuri orang.

"Kami baru saja akan memulai rapat, tapi kita pending karena waktu ashar sudah masuk. Lalu kami sholat ashar berjamaah," kata Ardianto yang juga Ketua Remaja Masjid Agung (Remas Agung) IPHI Kabupaten Semarang.

Diduga pencuri masuk lewat ventilasi ruang sekretariat Remas Agung saat para remaja dan jamaah melaksanakan shalat. Pelaku dengan mudah mengambil barang-barang yang ada dan keluar melalui jendela. Sebab, saat para remaja masjid menjalankan ibadah shalat ashar mereka sudah mengunci pintu kantor.

"Semua tas teman-teman ditaruh dikantor. Untung saja proyektor juga tidak dibawa," imbuh Ardianto.

Selain barang-barang milik Ardianto, barang lainnya yag dibawa pencuri adalah sebuah HP samsung galaxy young dan sebuah blackberry milik Aji, anggota Remas Agung.

Upaya untuk mencari barang yang hilang tersebut termasuk kemungkinan pelaku yang patut dicurigai tidak membuahkan hasil. Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsekta Ungaran.

"Sudah dicari kemana-mana tidak ketemu. Kami memutuskan lapor ke polisi supaya tidak ada kejadian serupa menimpa jamaah masjid," kata Ardianto yang mengaku sudah merelakan barang-barangnya.

"Kalau mau dikembalikan, tolong laptop saya. Karena pekerjaan saya disitu semua dan belum saya back up," katanya.

Akibat kejadian itu, Ardianto dan kawan-kawannya diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta. Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kejadian serupa belum lama ini juga menimpa seorang jemaah putri yang tengah menjalankan shalat ashar. Mariam (40) warga Bandaran Barat, Ungaran kehilangan tas dan dompet.

"Tasnya ketemu ditempat wudlu. Kalau dompetnya didekat gerobak bakso. Tapi isinya sudah kosong," kata Hakim, salah satu anggota Remaja Masjid Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com