Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan, Anis Mengaku "Nyoblos" Dua Kali

Kompas.com - 12/07/2014, 20:50 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Anis Tri Pujiana, warga Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengaku mencoblos hingga dua kali dalam gelaran Pilpres 9 Juli 2014 kemarin karena mendapat undangan dobel. Formulir c6 itu masing-masing untuk mencoblos di tempat pemungutan suara 8 di Desa Jagul serta mencoblos di TPS 9 di Desa Pandantoyo. Kedua desa itu terletak di Kecamatan Ngancar.

Hal ini Anis sampaikan dalam sidang klarifikasi yang diselenggarakan Panitia Pengawas Pemilu setempat beserta beberapa pihak terkait, yang sengaja digelar untuk memperjelas masalah pencoblosan dua kali ini, Sabtu (12/7/2014).

Ketua Panwaslu Kabupaten Kediri, Muji Harjito, mengatakan dari klarifikasi itu juga terungkap motif Anis mencoblos dua kali karena faktor undangan yang dobel saja.

"Pengakuannya bukan karena anjuran atau desakan orang lain, maupun motif mendulang suara," kata Muji Harjito pada Kompas.com, Sabtu.

Atas temuan kasus tersebut, Muji menambahkan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Terkait sanksi, dia juga belum dapat memastikan karena masih menunggu hasil rapat pleno pada rapat Gakkumdu.

Sebelumnya diberitakan, kasus pencoblosan dua kali itu sempat mendapat perhatian dari beberapa kalangan. Pihak KPU setempat melalui petugas PPS juga sudah melakukan verifikasi faktual tehadap kasus ini dan menemukan NIK dan tanggal lahir yang berbeda. Perbedaan itulah yang kemudian menjadi patokan KPU untuk tetap menerbitkan formulir undangan pencoblosan yang berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com